BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Manga One Piece Chapter 1144 telah beredar dan dalam chapter kali ini kembali membuat para penggemar terkejut dengan berbagai kejutan yang dihadirkan dalam chapter kali ini.
Chapter kali ini menyoroti eksplorasi teknologi kuno di Elbaf, dengan Franky sebagai pusat perhatian utama. Kejutan demi kejutan muncul, termasuk penemuan bangunan misterius berusia 3.000 tahun serta kemunculan monster petir yang mencurigakan.
Oleh karena itu, simak terus artikel ini sampai lengkap untuk mengikuti ulasan lengkap One Piece Chapter 1144.
One Piece 1144, Waktunya Para Kesatria
Bab ini dibuka dengan ekspresi terkejut Franky saat dirinya tiba-tiba dibawa oleh Ripley ke sebuah tempat yang menyerupai laboratorium raksasa. Bangunan tersebut memiliki bentuk yang mirip dengan kepala robot Laputa dari film Castle in the Sky produksi Studio Ghibli. Ripley membawa Franky ke tempat itu karena yakin bahwa di antara kru Topi Jerami, hanya Franky yang akan sangat antusias melihat teknologi robotik yang tersembunyi di Elbaf.
Tidak hanya Franky, Vegapunk Lilith dan Bonney ternyata sudah lebih dulu menjelajahi bangunan misterius tersebut. Yang mengejutkan nya dari bangunan ini diperkirakan sudah berusia 3.000 tahun. Bahkan penduduk asli Elbaf juga tidak mengetahui asal-usulnya. Fakta ini menimbulkan teori bahwa teknologi ini mungkin berasal dari para penduduk Birkans yang datang dari bulan, seperti yang pernah disebutkan dalam kisah Enel.
Saat Franky hendak masuk ke dalam, Bonney melihat monster petir mencurigakan muncul di belakang mereka. Jika petir Enel bisa menghidupkan robot di bulan, mungkinkah petir ini juga bisa membangkitkan robot kuno yang ada di dalam bangunan. Jika memang bisa, kemungkinan juga petir ini bisa membangkitkan Bartolomeo Kuma.
Di sisi lain, situasi di Western Village semakin memanas. Drauger, sosok raksasa misterius yang mirip Brook, mulai memasuki wilayah tersebut. Sementara itu, raksasa yang sebelumnya mabuk mulai kembali sadar dan bersiap untuk bertarung. Tapi sayangnya, pemimpin mereka masih dalam kondisi mabuk berat.
Usopp yang awalnya ingin ikut bertempur justru dicegah oleh para raksasa. Hal yang sama terjadi pada Kalen, anak dari legenda bajak laut Scopper Gaban, yang ingin bertarung demi membuktikan dirinya. Akan tetapi, para Kesatria Elbaf tetap menyuruhnya bersembunyi karena dia masih terlalu muda untuk ikut dalam perang besar ini.
Kemudian Nami dan Jinbe menerima informasi penting dari dua penjaga kastil yang sedang dirawat. Mereka melaporkan adanya dua penyusup di Elbaf, salah satunya sangt mirip dengan Shanks. Jinbe pun langsung mencurigai bahwa mereka adalah pengguna Buah Iblis, karena kejadian-kejadian aneh yang terjadi di Elbaf hanya bisa dijelaskan dengan kekuatan tersebut. Brook yang mendengar hal ini yakin bahwa jumlah penyusup sebenarnya lebih dari dua orang.
Di tengah kekacauan ini, Nami langsung meminta ikut naik ke kapal Kalen dan mengakuinya sebagai kapten, kemudian mereka mulai membentuk kelompok bajak laut baru yang siap berlayar untuk menghadapi ancaman baru.
Di tempat lain, Gunko yang merupakan seorang karakter baru yang misterius sedang mendengarkan lagu New World melalui headphone bertuliskan TD. Kemudian Sommers bertanya tentang lagu yang sedang didengarnya, dan ternyata Gunko adalah penggemar berat Soul King Brook! Jika benar Brook dan Gunko akan bertarung, pertemuan ini pasti akan menarik.
Di tengah hiruk-pikuk pertempuran, Jaguar D. Saul sedang berusaha menghentikan anak-anak yang terkena efek tidur berjalan agar tidak terkena duri kasat mata. Akan tetapi, usahanya ternyata sulit karena tindakan yang salah justru bisa membahayakan anak-anak tersebut. Saat baru berhasil menyelamatkan satu anak, tiba-tiba monster Fenrir muncul dan mengancam mereka.
BACA JUGA:
Review One Piece Chapter 1143, Rahasia Kematian Ayah Loki dan Kekuatan Sommers
Review One Piece Chapter 1141, Loki Sang Pangeran Terkutuk Akhirnya Bebas!
Sementara itu, para Kesatria Raksasa berhasil mengalahkan Drauger dengan susah payah. Kemudian ada dua monster lain yaitu Nidhogg dan Spooki, tiba-tiba muncul dan menyerang mereka. Tapi untungnya, Dory dan Brogy langsung turun tangan dan menggunakan serangan gabungan Hakoku Sovereignty untuk mengalahkan kedua monster tersebut.
Kehadiran Dory dan Brogy, dan pasukan mereka menaiki kapal The Great Eric dalam mode terbang membawa harapan baru bagi para raksasa. Akan tetapi, ancaman sebenarnya masih belum berakhir. Seperti yang diungkapkan oleh Sain Killingham di chapter sebelumnya, selama ia masih sadar, ia bisa terus merealisasikan mimpi seseorang. Jadi meskipun monster-monster ini bisa dikalahkan, tapi mereka bisa terus bangkit kembali sampai ada seseorang yang berhasil mengalahkan Sain Killingham.
Manga One Piece chapter 1144 kali ini berakhir dengan panel Gunko yang misterius, tetapi tampak fokus mendengarkan musiknya, dan kabar terakhir Manga One Piece minggu depan tidak libur.
(Haqi/Usk)