BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Anggota Komisi II DPR Ahmad Doli Kurnia menilai program retreat kepala daerah terpilih di Akademi Militer (Akmil) Magelang sangat diperlukan. Dia memperkirakan kegiatan tersebut tidak menelan banyak biaya.
Program retreat kepala daerah menjadi sorotan publik di tengah pemerintah memberlakukan kebijakan efisiensi anggaran.
“Ya perlu digelar. Menurut saya mungkin nggak terlalu besar retreat itu anggarannya,” kata Doli di Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, dikutip selasa (11/2/2025).
Berkaca dari kegiatan yang sama saat diberlakukan kepada para menteri dan wakil menteri di Kabinet Merah Putih Presiden Prabowo-Wapres Gibran, kegiatan itu juga terlihat tidak ada hal-hal yang bersifat mewah dan memakan banyak anggaran.
“Kalau kita lihat kemarin untuk kabinet itu kan pakai tenda. Mereka tidak di hotel. Jadi saya kira, menurut saya, dugaan saya tidak terlalu mahal dan menurut saya kalau dibandingkan dengan hasil yang kita harapkan, masih worth it lah,” ungkapnya.
BACA JUGA: Selaraskan Visi-Misi, Kepala Daerah Terpilih Ikuti Pembekalan di Akmil Magelang
Legislator Golkar itu berpandangan justru adanya kegiatan seperti ini para kepala daerah bisa seirama dengan kebijakan yang dikeluarkan pemerintah pusat. Retreat juga dapat membangun chemistry di antara para kepala daerah dengan Presiden.
“Kita berharap kalau misalnya ada komunikasi yang intens, apalagi dari awal kepala daerah ini punya keterikatan dengan presiden, dengan pemerintah pusat gitu. Sehingga kemudian nanti diberi pemahaman soal program-program strategis yang disinergikan dengan program di provinsi maupun kabupaten/kota, jadi bermanfaat retreat ini,” kata Doli.
(Kaje/Budis)