Respons Pelatih Persib Atas Kinerja Wasit Asal Singapura di Pertandingan Kontra Borneo FC

Penulis: raffy

Bojan Hodak Akui Keberadaan Bobotoh Jadikan Semangat Persib Naik Berlipat Ganda
Pelatih Persib Bojan Hodak dalam laga Persija vs Persib pekan ke-23 Liga 1 2024/2025. (Dok. Persib)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Pemandangan tak biasa terjadi di laga Borneo FC versus Persib Bandung dalam lanjutan pekan ke-28 Liga 1 2024/2025. Pada laga tersebut, PT Liga Indonesia Baru menunjuk wasit asing asal Singapura, Taqi Al-Jaafari bin Jahari.

Ia merupakan wasit yang tak bisa dipandang sebelah mata. Pasalnya, Taqi Al-Jaafari merupakan wasit terbaik Singapura yang telah mengantongi lisensi FIFA sejak tahun 2012. Pengalamannya juga tak hanya di liga domestik, termasuk mancanegara.

Dalam laga Borneo FC versus Persib, Taqi Al-Jaafari mengeluarkan 8 kartu kuning yang terbagi secara rata bagi masing-masing tim. Dalam artian setiap tim diganjar 4 kartu kuning. Termasuk didalamnya memberi penalti untuk Persib di menit 43′.

BACA JUGA:

Imbang Atas Borneo FC, Persib Bandung Tampil Tidak Stabil

Sepasang Gol Tyronne del Pino Gagal Antarkan Persib Meraih Kemenangan Atas Borneo FC

Disinggung soal peran wasit Taqi Al-Jaafari di laga tersebut, Bojan Hodak pun buka suara. Pelatih asal Kroasia itu merasa tak ingin mengomentari kinerja Taqi Al-Jaafari, mengingat itu bukanlah tugas utamanya sebagai pelatih Persib.

“Saya tidak punya komentar soal wasit,” singkat Bojan kepada awak media dalam sesi jumpa pers selepas pertandingan.

Meski tak ingin berkomentar, gestur Bojan di laga tersebut memang tak bisa dibohongi. Pasalnya ia cukup aktif melakukan protes pada beberapa situasi yang merugikan timnya.

Kendati demikian, Bojan merasa itu hanya luapan ekspresi sesaat. Namun untuk kinerjanya, pelatih berusia 53 tahun itu memilih bungkam dan tetap menghormati keputusan yang dipilih wasit.

“Saya tidak bisa memberikan komentar soal wasit,” tutup eks pelatih Kuala Lumpur City FC tersebut.

(RF/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
uji emisi kendaraan
Proses Cepat, DLH Jakarta Buka Uji Emisi Kendaraan Gratis
byd pse
BYD Terdeteksi Belum Terdaftar PSE Privat, Bisa Terancam Sanksi
Efisiensi Cimahi Tuai Kritik
Efisiensi Anggaran di Kota Cimahi Tuai Kritik, Dianggap Korbankan Program Pro Rakyat
Tiga WNI Ditemukan di Gurun Pasir
Coba Masuk Makkah, Tiga WNI Ditemukan di Gurun Pasir
Tim Gabungan Hadapi Kendala Evakuasi Korban Akibat Longsor Susulan di Gunung Kuda Cirebon Kerap Terjadi
19 Korban Berhasil Dievakuasi, Tim Gabungan Hadapi Kendala Longsor Susulan Gunung Kuda Cirebon
Berita Lainnya

1

Komitmen Cegah Korupsi, Inspektorat: Pemkab Bandung Bangun Pemerintahan Bersih, Transparan dan Berorientasi Pelayanan Publik

2

Kue Cubit dan Komunikasi: Rahasia Sukses Mang Joker Dalam Membangun Hubungan dengan Pelanggan

3

Lokasi Tambang Gunung Kuda Cirebon Masuk Peta Zona Kerentanan Gerakan Tanah Tinggi

4

Longsor Gunung Kuda Cirebon, ESDM Jabar Sebut Sudah Peringatkan Berkali-kali

5

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!
Headline
tersangka longsor gunung kuda cirebon
Pemilik dan Kepala Teknik Tambang Gunung Kuda Resmi Tersangka!
Tawuran pelajar Indramayu
Tawuran Pelajar Indramayu, 1 Orang Asal Losarang Luka Parah: Diawali Saling Ejek di Media Sosial
Farhan: dari Kota Bandung, Bung Besar Lahir untuk Indonesia
Farhan: dari Kota Bandung, Bung Besar Lahir untuk Indonesia
Pemkot Bandung Dukung Putusan MK Terkait SD-SMP Negeri dan Swasta Gratis
Pemkot Bandung Dukung Putusan MK Terkait SD-SMP Negeri dan Swasta Gratis

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.