BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Pemandangan tak biasa terjadi di laga Borneo FC versus Persib Bandung dalam lanjutan pekan ke-28 Liga 1 2024/2025. Pada laga tersebut, PT Liga Indonesia Baru menunjuk wasit asing asal Singapura, Taqi Al-Jaafari bin Jahari.
Ia merupakan wasit yang tak bisa dipandang sebelah mata. Pasalnya, Taqi Al-Jaafari merupakan wasit terbaik Singapura yang telah mengantongi lisensi FIFA sejak tahun 2012. Pengalamannya juga tak hanya di liga domestik, termasuk mancanegara.
Dalam laga Borneo FC versus Persib, Taqi Al-Jaafari mengeluarkan 8 kartu kuning yang terbagi secara rata bagi masing-masing tim. Dalam artian setiap tim diganjar 4 kartu kuning. Termasuk didalamnya memberi penalti untuk Persib di menit 43′.
BACA JUGA:
Imbang Atas Borneo FC, Persib Bandung Tampil Tidak Stabil
Sepasang Gol Tyronne del Pino Gagal Antarkan Persib Meraih Kemenangan Atas Borneo FC
Disinggung soal peran wasit Taqi Al-Jaafari di laga tersebut, Bojan Hodak pun buka suara. Pelatih asal Kroasia itu merasa tak ingin mengomentari kinerja Taqi Al-Jaafari, mengingat itu bukanlah tugas utamanya sebagai pelatih Persib.
“Saya tidak punya komentar soal wasit,” singkat Bojan kepada awak media dalam sesi jumpa pers selepas pertandingan.
Meski tak ingin berkomentar, gestur Bojan di laga tersebut memang tak bisa dibohongi. Pasalnya ia cukup aktif melakukan protes pada beberapa situasi yang merugikan timnya.
Kendati demikian, Bojan merasa itu hanya luapan ekspresi sesaat. Namun untuk kinerjanya, pelatih berusia 53 tahun itu memilih bungkam dan tetap menghormati keputusan yang dipilih wasit.
“Saya tidak bisa memberikan komentar soal wasit,” tutup eks pelatih Kuala Lumpur City FC tersebut.
(RF/Usk)