Respons Ketum PSSI Dengan Banyaknya Flare dan Ledakan Petasan di Pertandingan Persib vs Persis 

Penulis: raffy

Respons Ketum PSSI Dengan Banyaknya Flare dan Ledakan Petasan di Pertandingan Persib vs Persis 
Skuat Persib Bandung saat mengangkat trofi juara Liga Satu 2024/2025 (dok radio republik indonesia)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Ketua Umum PSSI, Erick Thohir buka suara terkait banyaknya cerawat atau flare yang dinyalakan oknum penonton di akhir pertandingan antara Persib versus Persis. Erick Thohir mengungkapkan keberadaan flare di laga ini memberi kesan buruk terhadap sepak bola Indonesia.

Seperti yang sudah diketahui sebelumnya, laga Persib versus Persis harus dinodai oleh ulah oknum penonton dengan menyalakan flare. Bahkan saking pekatnya asap dari flare tersebut, wasit langsung menuntaskan pertandingan saat tambahan waktu.

Kata Erick, pekatnya asap di laga ini menjadikan kerugian bagi banyak pihak. Sebab para penonton tak bisa menikmati perayaan gelar juara secara bersama karena terbatasnya jarak pandang. Seharusnya momen ini bisa diabadikan oleh Bobotoh karena sangat sakral.

“Ya kalau saya menyayangkan begini, bahwa kan tentu hari ini kan ini juara. Dengan banyaknya flare, banyaknya tentu asap, secara visual juga tidak akan mendapatkan gambar yang baik buat media-media juga. Dan itu padahal sebuah gambar yang ikonik, yang bisa tersebar di seluruh Indonesia,” buka Erick.

Baca Juga:

Wali Kota Bandung Imbau Bobotoh Rayakan Kemenangan Persib dengan Aman dan Tertib

Tak Bisa Hadir? Ini Link Live Streaming Pawai Kemenangan Persib Bandung

Ia pun menyadari, ini memang menjadi bentuk besarnya antusias penonton atas gelar juara Persib. Akan tetapi alangkah lebih baiknya, penonton tetap bersikap lebih bijak. Sehingga dengan ini bisa menyebabkan kerugian bagi banyak pihak.

“Ya tapi ya saya harap ke depan ya ada perbaikan ya. Tetapi itulah animo penonton yang tidak bisa dibendung,” jelas Erick.

Dengan insiden ini, Erick berharap semua suporter bisa belajar dari hal ini. Apalagi kini sepak bola Indonesia tengah disorot oleh FIFA. Sudah sepantasnya semua pihak bermawas diri untuk turut serta memajukan sepak bola Indonesia ke depan.

“Saya berharap ya semua klub ke depan harus lebih baik lagi dalam menyelenggarakan pertandingan dan liga juga melakukan perbaikan,” tutupnya. (RF/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Brigadir Nurhadi
Kronologi Brigadir Nurhadi yang Ditemukan Tewas di Sebuah Villa di Gili Tarawangan
Menteri UMKM
Sempat Viral, Menteri UMKM Minta Publik Tak Perpanjang Polemik Surat Pendampingan untuk Istrinya
Chelsea
Chelsea Lolos ke Semifinal Usai Tundukkan Palmeiras 2-1 di Piala Dunia Antarklub 2025
PWI dan PRIMA Kolaborasi Normalisasi Saluran Air di Kabupaten Bandung
PWI dan PRIMA Kolaborasi Normalisasi Saluran Air di Kabupaten Bandung
Prodi Unjani
Unjani Siap Go Internasional, 17 Prodi Unggul Didorong Raih Akreditasi Dunia
Berita Lainnya

1

Operasi Gabungan Penertiban Knalpot Tidak Sesuai Spesifikasi Teknis (Brong)

2

Cara Menghitung Skor Nilai Tes Terstandar SPMB Jabar 2025

3

Generasi Cemas: Insecure, Validasi Sosial, dan Krisis Percaya Diri pada Remaja

4

Kenakalan Remaja: Penyebab, Dampak dan Solusi

5

Membedah Kritik Sosial dan Pesan Moral dalam Film Moriarty The Patriot
Headline
Pemerintah Pusat Bakal Berlakukan LPG Satu Harga Nasional
Pemerintah Pusat Bakal Berlakukan LPG Satu Harga Nasional
Piala Presiden 2025 Pengamanan
Amankan Piala Presiden 2025, Ribuan Personel Gabungan Dikerahkan
Piala Presiden
Syarat dan Link Pendaftaran Pendamping Piala Presiden 2025
Chelsea
Link Live Streaming Palmeiras vs Chelsea Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.