Relokasi SLBN Padjadjaran Bandung Jadi Perhatian Istana, Sentra Wyata Guna akan Fasilitasi Sekolah Rakyat

Penulis: Aak

SLBN Padjadjaran Bandung - Instagram Sentra Wyata Guna
Para siswa SLBN Padjadjaran Bandung (Instagram Sentra Wyata Guna)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi menegaskan pemerintah terus memantau proses relokasi sementara Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) A Padjadjaran Bandung.

Hasan Nasbi memastikan fasilitas yang disediakan tetap layak mendukung kebutuhan pendidikan siswa berkebutuhan khusus.

Relokasi ini dilakukan menyusul rencana pembangunan sekolah rakyat yang akan berdampingan dengan SLBN di area Sentra Wyata Guna yang berada di bawah pengelolaan Kementerian Sosial (Kemensos) RI.

“Bukan tempat darurat, melainkan tempat yang layak untuk mereka bisa belajar. Meski bersifat sementara, kondisinya harus memadai,” ujar Hasan Nasbi di Gedung Kwarnas, Jakarta, mengutip Antara, Selasa (20/5/2025).

Pemerintah memastikan lokasi relokasi sementara tersebut memenuhi standar kelayakan bagi kegiatan belajar mengajar. Saat ini, Pemerintah Provinsi Jawa Barat masih mempersiapkan lokasi tersebut.

Hasan menekankan tidak ada pengusiran terhadap siswa SLBN A Padjadjaran. Justru, kawasan tersebut akan dikembangkan menjadi sekolah inklusif yang menggabungkan Sekolah Rakyat dan SLBN.

“Nanti tidak hanya SLB, tapi juga ada sekolah rakyat di lokasi yang sama,” jelasnya.

BACA JUGA

Sejarah Berdirinya Sentra Wyata Guna Bandung

Polemik Renovasi, Disbudpar Kota Bandung: Bangunan Wyata Guna Bukan Cagar Budaya!

Sebelumnya, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman menyatakan bahwa aktivitas pendidikan SLBN A Padjadjaran di Sentra Wyata Guna akan relokasi sementara ke SLBN Cicendo selama sekitar dua bulan.

Pemindahan ini bertujuan memastikan kelancaran proses belajar mengajar selama renovasi gedung di Wyata Guna. Setelah renovasi selesai, SLBN A Padjadjaran akan kembali menempati gedung tersebut.

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
WhatsApp Image 2025-06-17 at 15.02
Komunikasi Visual di Era Digital: Klinik Permata Jati Garut Perkuat Peran Media Sosial Lewat Program PKM UNIBI
Skandal Kursi Sekolah di Kota Bandung, Farhan Ancam Tindak Pidana Pelaku dan Orang Tua!
Farhan Evaluasi Total Tata Kelola Pemkot Bandung: Semua Harus Berdasar Hukum
gerakan Tanah longsor
Bencana Alam di Purwakarta, Gerakan Tanah atau Longsor? Ini Perbedaannya
aktivis ita fatia
Kritik Fadli Zon Soal Pemerkosaan Massal 1998, Aktivis Ita Fatia Diteror
sumpah rektor UPI
Sumpah Rektor UPI Diselipi Bahasa Inggris, Wakil Ketua DPR Walkout
Berita Lainnya

1

Mengawal Janji Konstitusi: Pendidikan Dasar Gratis Untuk Siapa?

2

Pattern Recognition dalam Psikologi Kognitif: Mekanisme, Fungsi, dan Faktor yang Mempengaruhinya

3

DJP Jawa Barat Sita 133 Aset Penunggak Pajak Senilai Rp16,69 Miliar

4

Ketangguhan Zarco Tak Bisa Tutupi Luka Honda, Aleix Espargaro Buka-bukaan Masalah RC213V

5

Menunggu di Lorong Kota
Headline
sengketa 4 pulau-1
Prabowo Resmi Putuskan Kembalikan 4 Pulau ke Aceh
rumah subsidi 18 meter persegi
Rumah Subsidi 18 Meter Persegi Dinilai Bukan Standar Manusia
Trump Umumkan Tarif Impor Baru, Indonesia Kena 32 Persen
Kecewa Pada Apple, Donald Trump Luncurkan Smartphone T1
batu bara china di indonesia
Jangan Kaget! Peredaran Batu Bara China di Indonesia Makin Meluas

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.