BANDUNG,TM.ID: Meskipun awalnya terkait erat dengan dunia IT, belajar coding kini bukan lagi eksklusif bagi orang dewasa. Anak-anak pun dapat memulai perjalanan mereka dalam dunia coding inilah kenapa aplikasi belajar coding untuk anak-anak semakin berkembang.
Coding adalah serangkaian instruksi yang digunakan untuk memerintah komputer agar dapat menjalankan fungsi tertentu. Ini melibatkan aturan sintaks dan semantik untuk mendefinisikan program komputer. Ada tiga tingkatan dalam bahasa pemrograman, yaitu low-level, mid-level, dan high-level, masing-masing dengan kompleksitas dan keterbacaan yang berbeda.
Tingkatan Bahasa Pemrograman
Low-Level:
-
- Instruksi dalam bahasa mesin atau kode biner.
- Untuk komunikasi langsung dengan komputer.
- Jarang programmer gunakan karena kompleksitasnya.
Mid-Level:
-
- Instruksi berupa kode mnemonic seperti ADD, SUB, DIV.
- Harus kamu terjemahkan ke dalam bahasa mesin dahulu.
- Lebih mudah manusia baca.
High-Level:
-
- Menggunakan bahasa yang manusia mengerti.
- Melibatkan pemrograman berorientasi objek, basis data, dan aplikasi mobile.
- Dapat kamu baca dan dimengerti dengan lebih mudah.
BACA JUGA: 7 Rekomendasi Laptop untuk Coding Terbaik 2023, Dell XPS 15 9530 Pilihan Utama
Aplikasi Belajar Coding untuk Anak-Anak
1. Scratch
Scratch adalah aplikasi belajar coding besutan MIT Media Lab. Terancang khusus untuk anak-anak usia 8 hingga 16 tahun, Scratch mengajarkan bahasa pemrograman melalui pendekatan visual yang menarik. Anak-anak dapat dengan mudah mengembangkan logika mereka dan menciptakan script serta variabel dengan cara yang menyenangkan.
2. Stencyl
Stencyl memungkinkan anak-anak membuat game sendiri dengan mudah. Dengan konsep drag-and-drop, mereka dapat menempatkan script ke dalam area kerja dan melihat hasilnya. Keunikan Stencyl adalah game yang dapat kita mainkan di berbagai platform, termasuk Android, iOS, Windows, dan Mac.
3. Alice
Alice adalah salah satu aplikasi belajar coding untuk anak. Aplikasi ini memperkenalkan pemrograman 3D kepada anak-anak melalui animasi hingga permainan interaktif sederhana. Dengan pendekatan yang mudah anak pahami, Alice memungkinkan anak-anak menciptakan program tanpa kesulitan.
4. Tynker
Tynker adalah aplikasi belajar coding online yang memberikan pengalaman belajar yang kreatif. Dengan fitur drag-and-drop, anak-anak dapat membuat script dan variabel sambil melihat hasilnya secara langsung. Cocok untuk melatih kreativitas mereka.
5. Waterbear
Waterbear menggunakan bahasa pemrograman visual yang menyenangkan. Dengan sistem drag-and-drop, anak-anak dapat dengan mudah memahami logika coding. Contoh kreasi dan deskripsi elemen memudahkan mereka dalam belajar.
6. Hopscotch
Hopscotch adalah aplikasi yang dapat kamu gunakan di iPad. Aplikasi ini mengadopsi bahasa pemrograman visual yang menarik. Tanpa perlu pengetahuan dasar, anak-anak dapat mengasah kreativitas mereka dalam coding.
(Kaje/Usamah)