BANDUNG,TM.ID: Dari kegiatan Refleksi Akhir Tahun 2023, setidaknya ada lima hal yang membuat bangga Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfo) Kabupaten Bandung menggelar acara refleksi akhir tahun 2023 dengan tema “Ngawangkong Ngabedaskeun” di Soreang, Jumat (29/12/2023).
Acara Ngawangkong Ngabedaskeun ini, Diskominfo mengajak puluhan wartawan untuk melaksanakan diskusi atau berdialog berkaitan dengan visi misi Kabupaten Bandung dalam upaya mewujudkan masyarakat Kabupaten Bandung Bedas (Bangkit, Edukatif, Dinamis, Agamis dan Sejahtera).
Selain itu membahas dalam hal kondisi isu lingkungan maupun hal lainnya.
Kepala Diskominfo Kabupaten Bandung, Yosep Nugraha menjadi narasumber dalam pelaksanaan refleksi akhir tahun 2023 Ngabedaskeun tersebut.
BACA JUGA: Taat Pajak, Pemkab Bandung Diganjar Penghargaan Philothra 2023
Berikut 5 Hal yang Membuat Bangga Kabupaten Bandung selama 2023:
- Indeks Pembangunan Manusia (IPM) mengalami peningkatan yang signifikan;
- Angka pengangguran semakin menurun;
- Pemkab Bandung mendapat 255 apresiasi dan penghargaaan dalam 2,5 tahun;
- Menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 di Stadion Si Jalak Harupat Kecamatan Kutawaringin;
- Menjadi tuan rumah City Sanitation Summit XXI Kabupaten Bandung.
“Yang lebih membanggakan lagi Kabupaten Bandung menerima prestasi atau penghargaaan sampai Kamis (28/12/2023) malam sudah mencapai 255 penghargaaan yang diterima Pemkab Bandung selama 2,5 tahun,” kata Yosep.
Namun, kata Yosep, ada pula hal yang menjadi bahan evaluasi dan kekurangan, dan apa yang harus diperbaiki di balik ratusan penghargaaan yang telah diterima oleh Pemkab Bandung.
5 Poin Persiapan Pemkab Bandung Menghadapi Indonesia Emas 2045:
Yosep pun kembali mengungkapkan pernyataan Bupati Bandung Dadang Supriatna ada lima poin yang harus dipahami oleh semua pihak dalam menghadapi Indonesia Emas 2045.
- Peningkatan kualitas SDM (Sumber Daya Manusia) yang profesional
- Paham Informasi dan Teknologi (IT)
- Big Data, Riset dan Development
- Institusi yang kuat
- Mengelola keuangan dengan baik.
Kelima poin tersebut disampaikan Bupati Bandung Dadang Supriatna dalam pelaksanaan Rakor Pemkab Bandung di Bogor.
Lebih lanjut Yosep mengatakan, khususnya dalam riset dan development, setiap perangkat daerah dalam melaksanakan setiap item pembangunan berbasis riset.
“Jangan sekedar normatif. Dalam pelayanan pembangunan harus didasari riset, dan apa kepentingan bagi masyarakat. Apa yang dibutuhkan masyarakat. Tentunya, harus sesuai dengan kebutuhan masyarakat atau apa yang dikehendaki masyarakat,” katanya.
Dalam pembentukan lembaga, tegas dia, harus dilakukan riset terlebih dahulu, apa yang menjadi kebutuhan masyarakat. Dengan demikian, eksistensi dinas sangat fungsional.
Yosep pun turut memberikan motivasi para awak media untuk terus berjuang, selain berusaha menempatkan diri pada pilar bangsa.
“Kalau (medianya) belum berbadan usaha, belum terdaftar di dewan pers untuk dilengkapi. Belum UKW (Uji Kompetensi Wartawan), untuk ikut UKW. Belajar terus menulis yang baik, supaya wartawan memiliki kompetensi sesuai dengan kaidah jurnalistik. Kita ingin terus membangun sinergitas dengan teman-teman pers,” katanya.
(Aak)