BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Suasana Taman Cikapayang, Dago, pada Senin (1/9/2025) siang berubah menjadi lebih ramai dari biasanya. Bukan karena aksi demonstrasi atau kegiatan massa, melainkan aksi damai dari komunitas Reborn for Humanity (RFH) yang turun langsung membersihkan jejak vandalisme dengan cara mengecat ulang tembok dan bangunan di sekitar taman.
Kegiatan ini menjadi bagian dari campaign damai RFH yang membawa pesan besar kepada masyarakat Bandung, yakni “Jaga Bandung. No Chaos, No Anarchy, No Racism.” Dengan seruan ini, komunitas ingin mengingatkan publik bahwa Bandung sebagai kota kreatif tidak seharusnya dipenuhi coretan anarkis yang justru merusak wajah kota.
Baca Juga:
Jelang Demo, Kawasan DPRD Jabar Masih Kondusif, Massa Belum Muncul
Sejak pukul 11.30 siang, belasan anggota RFH sudah terlihat mengangkat kuas dan kaleng cat, menutup bekas coretan-coretan di dinding. Baba, founder Reborn for Humanity yang juga memimpin langsung kegiatan ini, menyebut aksi ini sebagai bentuk kepedulian warga setelah situasi Bandung sempat memanas akibat demonstrasi beberapa waktu lalu.

“Mengecat kembali vandalisme-vandalisme hasil atau bekas dari aksi demo kemarin,” ungkapnya.
Menurut Baba, aksi kali ini melibatkan sekitar 20 orang anggota RFH. Namun jumlah peserta kemungkinan akan bertambah seiring berjalannya kegiatan.
Kalau sekarang yang terlibat kurang lebih 20 orang, nggak tahu nanti yang menyusul. Dan juga katanya nanti akan ada KOL yang datang seperti Edi Brokoli, nanti kita lihat aja,” tambahnya.
Aksi damai ini direncanakan akan terus berlanjut di titik-titik lain di Bandung yang terdampak aksi coret-coretan pasca demonstrasi. RFH berharap semakin banyak pihak yang ikut terlibat, baik komunitas lokal, tokoh publik, maupun warga biasa, agar Bandung tetap dikenal sebagai kota yang ramah, indah, dan nyaman untuk ditinggali.
Penulis:
Muhammad amni Fii imani
Jurusan Ilmu Komunikasi
Kampus UNIBI