JAKARTA,TEROPONGMEDIA.ID — Di tengah euforia keberhasilan Timnas Indonesia U23 lolos ke fase Semi Final Piala Asia U23 2024 setelah menumbangkan Korea Selatan U23, muncul usulan agar Federasi Sepakbola Indonesia (PSSI) membuat patung STY (Shin Tae-yong).
Tanpa ragu, Skuad Garuda sukses mempermalukan tim besutan Hwang Sun-hong tersebut dengan skor 10-11 melalui pinalti.
Seusai keberhasilan memulangkan Timnas Korea Selatan itulah, muncul juga usulan dari warganet untuk membuat patung Shin Tae-yong dari warganet sebagai bentuk rasa terima kasih kepada pelatih Timnas Indonesia asal Korea Selatan itu.
Usulan itu kemudian dihamini oleh pengamat sepakbola, Justinus Lhaksana alias Coach Justin alias Koci. Bahkan mantan pelatih klub futsal Adjie Massaid Futsal Clinic (AMFC) ini menegaskan bahwa ideny atersebut bukanlah candaan.
“Waktu di DPI gua bilang kalau kita masuk empat besar bahwa PSSI harus bikin patung Shin Tae-yong, , itu bukan bercanda,” tegas Coach Justin, dikutip dari akun resmi Instagram @coachjustinl, Sabtu (27/4/2024).
BACA JUGA: Link Streming Semifinal Timnas Indonesia U23 vs Arab, Selain Yalla Shoot!
Bukan tanpa alasan, Coach Justin melihat Timnas Korea Selatan telah melakukan hal serupa sejak lama dengan membangun pelatih Korea asal Belanda, Guus Hiddink sebagai bentuk apresiasi telah membangun sepakbola negeri Ginseng ini.
“Karena gua tahu bahwa Guus Hiddink di Korea, di Kota Ghuangzhou punya patung di depan stadion yang namanya stadion Guus Hiddink,” katanya.
Patung Guus Hiddin didirikan Federasi Sepakbola Korea Selatan berkkat prestasi pelatih asal Belanda itu yang telah mengantarkan Timnas Korea selatan ke babak 4 besar atau semi final Piala Dunia 2002.
“Walaupun setelah bertahun tahun baru ketahuan di perempat final itu ada unsur suap, wasitnya sendiri yang ngaku, tapi it’s ok,” ujar Koci.
Namun, lanjut dia, Guus Hiddink sejatinya tak perlu berdarah-darah untuk membangun sepakbola Korea saat itu karena para sitem dan para pemainnya sudah mengalami kemajuan yang pesat hingga level internasional.
“Kalau kita bicara Guus Hiddink, Timnas Korea itu udah jadi, tinggal dipoles. Nah kalau kita kan mulainya dari minus,” tegasnya.
Dengan demikian prestasi Shin Tae-yong di Indonesia baginya lebih besar dari prestasi saat melatih Timnas Korea Selatan, karena tanpa Guus Hiddink-pun Korea selalu lolos ke piala dunia.
“Beda dengan kita. Jadi ide ini bukan ide yang gila juga untuk membuat patung buat STY ,” katanya.
Apabila disetujui, patung STY bisa saja didirikan di depan Stadion Jakarta International Stadium (JIS) atau stadion lainnya jika tidak memungkinkan didirikan di depan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
“Apalagi kalau kita bisa jadi juara AFC 2024,” pungkasnya.
(Aak)