BANDUNG,TM.ID: Mobil Isuzu Panther yang dikenal tangguh, perawatannya tergolong disebut mudah dan tidak menyulitkan pemiliknya.
Beberapa komponen Isuzu Panther diesel sangat harus diperhatikan sebagai perawatannya, diantaranya air radiator dan filter oli mesin.
Perawatan Isuzu Panther
Melansir berbagai sumber, Isuzu Panther telah menjadi salah satu kendaraan legendaris yang telah banyak mengantar kita dalam berbagai petualangan. Kendaraan ini dikenal tangguh dan andal, terutama ketika digunakan sebagai kendaraan berbahan bakar diesel.
BACA JUGA: Terungkap, Ini Alasan Pengemudi Isuzu Panther Tetap Loyal
Namun, banyak yang menganggap bahwa merawat mesin diesel adalah pekerjaan yang rumit dan membutuhkan banyak usaha. Namun, menurut seorang pakar, perawatan Panther sebenarnya tidaklah begitu sulit.
Salah satu kunci utama dalam merawat mesin diesel adalah menjaga tingkat pelumasannya. Oleh karena itu, mengganti oli mesin secara berkala dan mengganti filter oli mesin adalah hal yang sangat penting.
Pemilik Panther sebaiknya cukup rajin dalam melakukan perawatan ini, terutama saat kendaraan masih baru. Namun, hal ini juga tetap relevan untuk Panther bekas.
Mesin diesel memiliki kompresi yang tinggi, sehingga penting untuk mengganti oli mesin tepat waktu dan memastikan filter oli mesin selalu dalam kondisi baik.
Filter oli yang terlalu lama tidak diganti bisa menyimpan oli kotor hingga setengah liter, dan ini bisa mempengaruhi kinerja mesin. Oleh karena itu, disarankan untuk mengganti filter oli saat mengganti oli mesin untuk memastikan oli kotor tidak bercampur dengan yang bersih.
Selain itu, untuk Panther yang sudah agak tua, perawatan filter solar juga sangat penting. Filter solar berfungsi menyaring bahan bakar yang masuk ke injektor. Filter yang kotor dapat menyebabkan masalah injektor menjadi kotor dan tersumbat. Ini akan mengganggu pasokan bahan bakar yang baik ke mesin.
Namun, ada mitos yang harus dibantah. Salah satu mitos yang sering muncul adalah masalah kaki-kaki yang ringkih. Isu ini bukan masalah bawaan dari Panther. Masalah ini lebih sering terjadi karena penggantian pelek dan ban dengan ukuran yang lebih besar, seperti yang sering dilakukan pada SUV.
Hal ini dapat merusak kaki-kaki Panther, bahkan bisa menyebabkan komponen seperti ball joint atau long tie rod patah.
Semua spesifikasi kendaraan, termasuk bobot, ukuran pelek, dan ukuran ban, sehingga sebaiknya tidak mengubah spesifikasi ini sembarangan.
Jadi, faktanya, merawat mesin diesel Isuzu Panther tidaklah terlalu sulit. Dengan menjaga tingkat pelumasan, mengganti oli mesin dan filter oli tepat waktu, serta memperhatikan filter solar dan ukuran pelek serta ban yang sesuai,
Anda dapat menjaga performa kendaraan ini dalam kondisi prima. Dengan tips sederhana ini, Anda dapat menikmati kendaraan legendaris Anda tanpa harus khawatir tentang perawatan yang rumit.
(Saepul/Usamah)