Ratusan Warga Bekasi Tutup Tempat Hiburan Berkedok Restoran

warga bekasi
Ratusan warga Bekasi tutup tempat hiburan berkedok restoran. (foto: Antara)

Bagikan

BEKASI,TM.ID: Ratusan warga Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, menutup paksa sebuah tempat hiburan berkedok restoran.

Kedua restoran tersebut yakni The Sky Restaurant and Bistro di Ruko Trivium, Jalan Kemang Raya Nomor 32 Lippo Cikarang.

“Alhamdulillah hari ini ada penyampaian aspirasi warga terkait tempat hiburan di The Sky Restaurant dan Bistro. Kita sampaikan dan imbau harus kembali ke niat semula, yakni restoran,” kata Camat Cikarang Selatan, Agus Dahlan di Cikarang, Senin (23/1/2023).

Bersama ratusan warga, Agus Dahlan melakukan audiensi bersama manajemen The Sky Restaurant dan Bistro yang akhirnya bersedia menutup secara permanen tempat diduga menjalankan aktivitas hiburan malam di rumah makan tersebut.

Namun, ia mempersilakan manajemen tempat usaha tersebut untuk tetap beroperasi penuh sesuai perizinan yang telah ditempuh sebelumnya berupa usaha restoran.

“Kalau untuk restoran silakan-silakan saja tapi kalau THM (tempat hiburan malam) harus ada persyaratan yang dipenuhi,” katanya.

BACA JUGA: Suami Istri Kompak Jualan Sabu di Aceh Diamankan Polisi 

Ia memastikan penutupan ini merupakan inisiatif pihak manajemen berdasarkan hasil audiensi bersama perwakilan tokoh masyarakat setempat mengingat wewenang penyegelan ada di tangan Pemerintah Kabupaten Bekasi.

Perwakilan Manajemen The Sky Restaurant and Bistro Harun mengatakan penutupan tempat usaha ini berdasarkan aspirasi warga yang melibatkan para kiai, tokoh agama, dan alim ulama.

“Kami dari pihak manajemen The Sky Restaurant and Bistro mengambil kesimpulan untuk menutup terlebih dahulu ‘rolling door’. Mungkin karena ada proses-proses yang terlewati. Intinya kami dari pihak manajemen memutuskan untuk ditutup untuk menjaga kondusif, keamanan, dan ketertiban yang ada di wilayah kita bersama,” katanya.

Salah seorang warga Ade mengatakan aksi unjuk rasa ini berawal dari penolakan masyarakat terhadap aktivitas di tempat usaha tersebut yang kerap menimbulkan kebisingan hingga meresahkan warga sekitar.

Setelah ditelusuri ke lokasi, restoran itu membuka aktivitas serupa diskotek di lantai tiga bangunan tersebut, sedangkan permukiman warga berada di belakang restoran atau tak jauh dari situ.

“Warga menolak aktivitas di tempat itu, setiap malam selalu bikin bising hingga jelang pagi, membuat kami tidak nyaman, makanya kami menyatakan menolak dengan tegas operasional tempat tersebut,” kata dia.

(Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Dishub DKI Tiadakan Ganjil Genap di Seluruh Jalan di Jakarta
Libur Pilkada, Dishub DKI Tiadakan Ganjil Genap di Seluruh Jalan di Jakarta
Biji buah Pepaya
Gimana Cara Konsumsi Biji Buah Pepaya?
Aion V
AION V Meluncur di GJAW 2024, Mobil EV Pertama Garansii Seumur Hidup?
Menangkap musang liar
4 Tips Cara Menangkap Musang Liar yang Aman
Wisudawan bentangkan bendera palestina
Kebebasan Berekspresi, Wisudawan Unpad Bentangkan Bendera Palestina saat Wisuda
Berita Lainnya

1

Dikabarkan Dekat dengan Paula, Calon Gubernur Banten Andra Soni Pernah Jadi Kuli Sebelum Sukses

2

Password Wifi MCD Terbaru 2024!

3

BRIN Ubah Minyak Kelapa Menjadi Bio-jet Fuel

4

Hampir Mirip, Ini Perbedaan Gejala Herpes dan Gigitan Tomcat

5

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!
Headline
Indonesia Masuk Semifinal Piala AFF Wanita
Indonesia Masuk Semifinal Piala AFF Wanita setelah Kalahkan Malaysia 1-0
praperadilan tom lembong ditolak
PN Jakarta Selatan Tolak Praperadilan Tom Lembong, Hakim Beberkan Alasannya
Piala AFF 2024, Timnas Indonesia, Timnas Vietnam, PSSI, ASEAN Championship Mitsubishi Electric Cup 2024
Timnas Indonesia Prioritaskan Regenerasi di ASEAN Cup 2024, Target Tetap Final
Fransesco Bagnaia
Francesco Bagnaia: Radio Tim di MotoGP Belum Siap, Apa Manfaatnya?