Ratusan Mahasiswa UB Keracunan, Polisi Lakukan Penyelidikan

[info_penulis_custom]
mahasiswa ub keracunan
Polres Malang selidiki dugaan keracunan makanan ratusan mahasiswa UB. (Antara)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

MALANG,TM.ID: Polres Malang melakukan penyelidikan dugaan keracunan ratusan mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) saat melaksanakan kegiatan Kemah Kerja Mahasiswa (KKM).

Kasi Humas Polres Malang, Iptu Ahmad Taufik mengatakan, tim indentifikasi dan kedokteran telah diterjunkan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di Desa Jedong, Kecamatan Wagir.

“Tim Inafis dan dokter kepolisian Polres Malang dibantu Polsek Wagir sudah turun ke TKP melakukan penanganan awal,” kata Taufik.

Dia menjelaska,n kejadian tersebut bermula pada saat ratusan mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Brawijaya mengeluhkan sejumlah gejala seperti mual, muntah dan diare usai menyantap makanan satu hari sebelumnya pada saat melakukan KKM.

Saat itu, kata dia, petugas beserta panitia melakukan pertolongan pertama dengan mengevakuasi mahasiswa ke sebuah tempat yang berdekatan dengan lokasi kegiatan.

BACA JUGA: TNI dan Polri Bergabung Cari Pilot Susi Air Serta 15 Tukang

Sejumlah mahasiswa dirujuk ke Puskesmas Wagir dan Rumah Sakit Universitas Brawijaya.

“Dugaan sementara ratusan mahasiswa mengalami gejala keracunan dari makanan yang dikonsumsi, masih dalam observasi tim kami,” ujarnya.

Ia menambahkan pihak kepolisian sudah mengamankan sejumlah barang bukti guna mengusut kasus tersebut. Petugas telah mengambil sampel makanan dan minuman dari lokasi untuk dilakukan observasi atau uji laboratorium.

“Sudah diamankan, sampel sisa makanan dan minuman dari TKP, termasuk sampel air yang digunakan untuk masak yang diambil dari lokasi tempat pengolahan makanan,” katanya.

Sebelumnya, Dinas Kesehatan Kabupaten Malang melaporkan kurang lebih sebanyak 510 orang mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Brawijaya keracunan makanan saat melaksanakan kegiatan Kemah Kerja Mahasiswa (KKM) di Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Dari 510 orang mahasiswa yang mengalami keracunan makanan tersebut, sebanyak delapan orang harus menjalani perawatan di Puskesmas Wagir. Dari delapan orang itu, sebanyak lima orang telah dipulangkan.

Berdasarkan keterangan para saksi, kejadian keracunan makanan tersebut terjadi pada Selasa (7/2/2023) sekitar pukul 00.30 WIB.

Sebelumnya, para mahasiswa itu mendapatkan jatah makan pada Senin (6/2) sore dan malam hari.

Waktu kejadian tersebut berlangsung sangat cepat dengan selang waktu terpendek tiga jam dan terpanjang selama enam jam. Pada kurun waktu tersebut, ada sebanyak 510 orang mahasiswa yang mengalami keracunan makanan.

Kegiatan KKM itu, diikuti oleh 1.279 mahasiswa baru tahun 2022 ini, meliputi lima proyek pengabdian masyarakat, yaitu pembangunan infrastruktur penerangan jalan umum (PJU) berbasis tenaga surya, dan normalisasi saluran irigasi.

Kemudian, sosialisasi sistem pengolahan sampah dan pengajaran ilmu pengetahuan dan teknologi di sekolah dasar.

(Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Pelecehan guru di Depok
Miris! Oknum Guru di Depok Diduga Lecehkan Siswinya
parpol apbn
Usulan Parpol dapat Dana Segar dari APBN, Yusril: Yang Besar Makin Besar!
MLBB x Naruto
Kunci Jawaban Lengkap Ninja Academy Quiz MLBB x Naruto!
christin novalia simanjuntak
Dugaan Pungli, Christin Novalia Temani Ono Surono Sidak SMKN 13 Bandung
Farhan Palaguna Plaza
Walkot Bandung Farhan Ngamuk di Eks Palaguna Plaza
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Kunci Jawaban Perbedaan Gambar di Event Naruto x MLBB

4

Telkom University Purwokerto Gelar Pameran Poster Internasional Bertajuk “Posthuman Exhibition 2025"

5

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!
Headline
Kemendag Grebek Gudang Berisi 1,6 Juta Produk Impor Ilegal China di Tangerang
Kemendag Grebek Gudang Berisi 1,6 Juta Produk Impor Ilegal China di Tangerang
15 Korban Banjir Bandang Pegunungan Arfak Ditemukan Meninggal, 4 Masih Hilang
15 Korban Banjir Bandang Pegunungan Arfak Ditemukan Meninggal, 4 Masih Hilang
pdip dedi mulyadi barak militer dedi mulyadi
Ngotot Lanjutkan Barak Militer, Dedi Mulyadi Libatkan 600 Psikolog!
KDM tanggapi Tempo
KDM Tanggapi Artikel Tempo 'Habis Mulyono Terbitlah Mulyadi' : Ada yang Perlu Dikoreksi

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.