BANDUNG BARAT, TM.ID: Ratusan buruh dari lima serikat pekerja di Kabupaten Bandung Barat (KBB) menggelar salat gaib berjamaah disela aksi unjuk rasa menuntut Upah Minimum Kabupaten (UMK) di depan kantor DPRD KBB, Senin (6/11/2023).
Shalat gaib dan doa bersama ini sebagai bentuk solidaritas para buruh atas jatuhnya korban rakyat Palestina dalam serangan perang dari Israel.
Hingga Minggu 5 November 2023, otoritas Palestina telah mencatat sebanyak 9.500 orang di Gaza tewas akibat serangan Israel. Dari total jumlah tersebut, lebih dari setengahnya adalah perempuan dan anak-anak.
Mereka melaksanakan salat gaib di bahu jalan Raya Bandung-Cianjur depan Kantor DPRD Bandung Barat hingga arus lalu lintas dari kedua arah tersendat selama aksi berlangsung.
“Kami tidak bisa turun langsung membantu mereka, sebagai bentuk dukungan dan simpati bagi warga Palestina kita gelar salah gaib. Kita minta yang meninggal dunia diterima di sisi tuhan serta berharap perang dan penderitaan bisa diakhiri,” kata salah Koordinator aksi buruh, Dadang Ramon.
BACA JUGA: DPR Dukung Penuh TNI Kirim Kapal Rumah Sakit ke Palestina
Buruh Bandung Barat mengutuk keras agresi militer Israel terhadap Palestina. Ia berharap PBB memberikan saksi keras terhadap Israel dan segera mengakui kemerdekaan rakyat Palestina. Banyaknya korban sipil terutama anak-anak dan perempuan menandakan bahwa Israel telah melakukan pelangggaran HAM berat.
“Kami buruh ikut bersimpati apalagi korban mayoritas anak-anak dan perempuan. Kejahatan kemanusiaan ini harus segera dihentikan. Selain itu kita bangsa Indonesia hutang sejarah terhadap Palestina, karena negara ini yang pertama mengakui kemerdekaan Indonesia. Maka sepatutnya kita mendukung mereka untuk merdeka dan menghapus penjajahan dari Israel,” tambahnya.
Dadang mengatakan selain salat gaib dan dia bersama, buruh di Bandung Barat tengah menggalang dana untuk bantuan logistik bagi masyarakat Palestina. Dalam waktu dekat dana bantuan itu akan dikumpulkan dan diberikan kepada para relawan di Palestina.
“Selain doa, kita sedang galang dana. Jadi kita ingin bantu logistik dan obat-obatan,” tukasnya.
(Tri/Budis)