BANDUNG,TM.ID: Plh Sekretaris DKM Masjid Raya Al Jabbar Dodo Suhendar mengatakan, Festival Ramadan (RAMFEST) melalui pembacaan Al Quran terbanyak akan meraih rekor MURI.
Menurut Dodo, kegiatan RAMFEST akan berlangsung dari 25 Maret-14 April 2024, dengan berbagai acara menarik setiap minggunya, dengan menghadirkan keceriaan dalam Ramadan bersama anak yatim, dan dimeriahkan oleh guest star, marawis, dan nasyid.
“RAMFEST merupakan Festival Ramadan yang dimeriahkan dengan berbagai kegiatan, diantaranya bazar Ramadan untuk memberdayakan UMKM lokal, perlombaan hadro, dai cilik, dan tilawah Quran,” ucap Dodo di Bandung, Rabu (13/3/2024).
Informasi detail mengenai RAMFEST akan diumumkan setelah persiapan dan kepastian sponsor.
Pihak Masjid Raya Al Jabbar mengundang masyarakat untuk berpartisipasi dalam Amaliah Ramadhan 1445 H/2024 ini.
“Mari kita bersama-sama memakmurkan masjid dan meraih keberkahan di bulan suci Ramadan,” ujar Dodo.
BACA JUGA: Masjid Raya Al Jabbar Suguhkan Program Amaliah Selama Ramadhan 1445 H
Dodo menjelaskan, rangkaian kegiatan RAMFEST tersebut dalam rangka memeriahkan bulan suci Ramadan, sebagai bagaian dari program Amaliah Ramadhan 1445 H/2024.
Program Amaliah Ramadhan terbagi menjadi tiga kategori, yaitu kegiatan reguler, fasilitasi, dan kolaborasi. Kegiatan reguler diadakan setiap hari selama bulan Ramadan.
Masyarakat dapat menikmati takjil buka puasa bersama dan menunaikan salat Tarawih berjamaah dengan tausiah inspiratif.
Selain itu, masyarakat juga dapat mengikuti kultum singkat setelah salat subuh dan zuhur untuk menambah wawasan keislaman.
“Kegiatan Ramadan di Masjid Al Jabbar ini diharapkan mampu meningkatkan silaturahmi dan ukhuwah umat Islam, meningkatnya syiar Islam, dan berkembangnya potensi ekonomi umat Islam di Jawa Barat. Mohon doanya,” ujar Dodo.
Sedangkan kegiatan kolaborasi, menghadirkan dua program istimewa, yaitu Spiritual & Education Camp dan RAMFEST (Ramadhan Festival).
Menurut Dodo, Spiritual & Education Camp dirancang untuk memberikan edukasi dan pembinaan mental spiritual bagi anak-anak dan remaja.
Lebih lanjut Dodo menjelaskan, kegiatan tersebut memfasilitasi memberikan ruang bagi pihak eksternal untuk menyelenggarakan pengajian dan kajian di Masjid Raya Al Jabbar.
(Budis)