BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Mantan pembalap Formula 1, Ralf Schumacher, mengungkapkan kekhawatirannya terkait masa depan Lewis Hamilton bersama Ferrari.
Menurutnya, jika proses adaptasi Hamilton terhadap mobil Ferrari terus mengalami hambatan, tidak menutup kemungkinan juara dunia tujuh kali itu akan mengakhiri kebersamaannya lebih cepat dari yang diperkirakan.
Sejak resmi bergabung dengan Ferrari musim ini, Hamilton belum mampu tampil kompetitif dengan mobil SF-25 yang dikendarainya. Ia juga tertinggal cukup jauh dari rekan setimnya, Charles Leclerc, dalam hal performa di lintasan.
Dalam wawancara dengan media Jerman, Schumacher menyoroti kesulitan yang dihadapi Hamilton dan membandingkannya dengan situasi berat yang pernah dialaminya sendiri sebagai pembalap.
“Dia tidak bisa mengatasi mobilnya, benar-benar babak belur dan tidak berdaya. Kami banyak berbicara tentang Lando (Norris), tetapi situasi Hamilton bahkan lebih buruk. Ia terpuruk. Ketika seseorang kehilangan semua sumber dayanya dan secara permanen menjadi lebih lambat, itu menjadi sangat berat,” ujar Ralf.
Lebih lanjut, Schumacher menyatakan ada kemungkinan Hamilton bisa memilih pensiun lebih cepat.
“Jika semuanya tidak berjalan baik, itu menjadi tidak menyenangkan. Pada suatu saat dia bisa saja bangun di pagi hari dan berpikir: ‘Mengapa saya harus melakukan ini pada diri saya sendiri? Saya tidak bersenang-senang lagi. Saya tidak mampu tampil maksimal. Saya hanya menghambat tim’,” katnya.
Schumacher pun menegaskan bahwa dengan usia Hamilton yang kini memasuki 40 tahun dan kekayaan yang melimpah, sang pembalap bisa saja memutuskan untuk segera mengakhiri kariernya di F1.
“Dia bisa saja berpikir, ‘Saya sudah sangat kaya, saya tidak perlu lagi melewati ini semua’,” pungkas Schumacher.
Saat ini, Ferrari sendiri masih berusaha mempertahankan konsistensi performa untuk bersaing di papan atas klasemen Formula 1 2025, namun adaptasi Hamilton terhadap mobil barunya menjadi salah satu perhatian utama tim.
(Budis)