BANDUNG,TM.ID: Program Buka Puasa dan Hadiah Kurma Ramadan 1445 Hijriyah dari Raja Salman bin Abdulaziz untuk Indonesia, resmi diluncurkan oleh Wakil Menteri Agama RI, Saiful Rahmat Dasuki, bersama Duta Besar Arab Saudi, Faisal bin Abdullah Al-Amudi.
“Ini merupakan bentuk kepedulian dan ikatan sosial Raja Salman dari Arab Saudi terhadap seluruh umat Islam di dunia, termasuk juga di Indonesia, dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan, dan menjaga kekhusyuan di bulan Ramadan ini,” kata Wamenag, Minggu (10/3/2024).
Pada acara peluncuran ini, terdapat sesi penyerahan simbolis bantuan berupa mushaf Al-Quran dan kurma yang kemudian akan disalurkan melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) saat Ramadan 1445 H.
Acara tersebut dihadiri oleh Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar.
“Targetnya tentu warga muslim berkebutuhan yang sudah terdata. Kemarin pihak Baznas juga sudah berkoordinasi terkait penyalurannya. Informasi jumlahnya masih kita tunggu,” jelas Wamenag dalam acara yang dilaksanakan di Hotel St. Regis Jakarta tersebut.
Faisal bin Abdullah Al-Amudi, menjelaskan adanya program Buka Puasa tersebut ialah sebagai bentuk perhatian Raja Salman.
Yang mana program tersebut ditujukan untuk kebutuhan umat Islam di seluruh penjuru dunia.
Program ini berda di bawah naungan pimpinan Menteri Urusan Islam, Dakwah, dan Penyuluhan Arab Saudi, Abdullatif bin Abdulaziz Al-Syaikh.
“Semoga umat Islam di Indonesia selalu di atas kebaikan, dan semoga diterima pahala puasanya, diberikan keberkahan, dilipatgandakan pahalanya,” ungkap Dubes Arab Saudi, mengutip kemenag.
BACA JUGA: Sidang Isbat Kemenag RI, Ini Kepastian Awal Puasa 2024
Menteri Urusan Islam, Dakwah, dan Penyuluhan Arab Saudi, Abdullatif bin Abdulaziz Al-Syaikh, mengatakan bahwa pada tahun 2023 pemerintah saudi sudah bekerjama dengan kemanag RI dalam menyalurkan bantuan kemanusian dan buka bersama di Kota Padang, Sumatera Barat, kata ia dalam siaran daring.
“Program bantuan bulan Ramadan terus ditingkatkan pada tahun ini agar dapat menjangkau lebih banyak lagi jumlah penerima. Penyaluran bantuan buka puasa kepada jutaan muslim di dunia bekerjasama dengan pemerintah, ormas, dan lembaga sosial dan tentunya berkoordinasi dengan kedutaan menjelang datangnya bulan suci Ramadan 1445 H,” terang Abdullatif.
(Vini/Aak)