BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Identitas pelatih fisik baru Timnas Indonesia di bawah asuhan Patrick Kluivert akhirnya terungkap.
Sosok tersebut adalah Quentin Jakoba, seorang pelatih asal Belanda yang sebelumnya memiliki pengalaman bekerja bersama Kluivert di berbagai tim.
Quentin Jakoba, pria kelahiran Tilburg, Belanda pada 19 Desember 1987, mengawali kariernya sebagai pemain di akademi Willem II.
Namun, karier bermainnya lebih banyak berkutat di klub kasta kedua hingga keempat Liga Belanda. Ia juga sempat memperkuat Timnas Curacao pada periode 2016-2020 dengan catatan 9 caps.
Setelah pensiun sebagai pemain pada 2020 di klub Kozakken Boys, Quentin langsung memulai karier kepelatihannya sebagai pelatih fisik di klub tersebut.
Pada 2021, ia direkrut Patrick Kluivert untuk menjadi pelatih fisik Timnas Curacao.
Usai Kluivert mundur, Quentin tetap bertahan di tim nasional Curacao hingga 2023, sembari menjabat sebagai pelatih fisik di klub Belanda, NAC Breda.
Pada Juni 2023, ia kembali bersatu dengan Kluivert di klub Turki, Adana Demirspor. Namun, kebersamaan mereka hanya bertahan hingga Desember 2023 setelah Kluivert dipecat.
Kabar bergabungnya Quentin Jakoba ke Timnas Indonesia terkonfirmasi melalui unggahan di akun Instagram pribadinya.
BACA JUGA: Apa itu Total Football Seperti yang Diinginkan Patrick Kluivert untuk Timnas Indonesia?
Hal ini juga sejalan dengan pernyataan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, yang sebelumnya menyebut akan ada tambahan tiga staf pelatih baru dari Belanda untuk mendukung kinerja Patrick Kluivert, yakni pelatih fisik, pelatih kiper, dan video analis.
“(Dalam) 1-2 hari ini saya juga sudah tanda tangan tambahan,” ujar Erick Thohir dalam audiensi Kemenpora-PSSI di Gedung Kemenpora, dikutip Selasa (14/1/2024).
“Ada pelatih fisik dan pelatih kiper. Nanti biar coach Patrick yang umumkan,” lanjut Erick.
Sebagai pelatih fisik, Quentin Jakoba diharapkan mampu meningkatkan kebugaran pemain Timnas Indonesia yang menjadi salah satu aspek penting dalam kompetisi internasional.
Pengalamannya bekerja dengan Patrick Kluivert di berbagai tim diharapkan dapat membantu transisi program latihan fisik yang lebih terstruktur dan efektif.
(Budis)