BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Fabio Quartararo meminta publik untuk tidak terburu-buru menilai kebangkitan Yamaha di MotoGP, meski dirinya baru saja membawa tim tersebut kembali ke podium di Grand Prix Spanyol.
Pembalap asal Prancis itu tampil mengejutkan di Sirkuit Jerez dua pekan lalu dengan merebut pole position yang pertama bagi Yamaha sejak 2022 dan finis di posisi kedua dalam balapan utama.
Hasil tersebut menjadi podium pertama bagi pabrikan Jepang itu sejak musim 2023, memunculkan harapan baru bagi Yamaha yang sedang berupaya bangkit dari keterpurukan.
Namun menjelang balapan kandangnya di Grand Prix Prancis akhir pekan ini, Quartararo menegaskan agar tim dan pendukung tidak terlalu cepat menyimpulkan bahwa Yamaha telah sepenuhnya kembali ke jalur persaingan.
“Kami tidak pernah mengira bisa meraih pole atau finis di podium di Jerez. Itu adalah akhir pekan yang luar biasa, tapi bukan berarti kami kini siap bertarung untuk podium di setiap balapan,” ujar Quartararo dalam jumpa pers jelang GP Prancis, Kamis (8/5/2025).
Ia menyebut pendekatan realistis tetap diperlukan, terutama mengingat performa Yamaha yang belum konsisten di musim ini.
“Kami akan melihat bagaimana hasilnya pada hari Jumat dan menentukan target berdasarkan situasi di lapangan,” lanjutnya.
Baca Juga:
Bagnaia Antisipasi Kebangkitan Yamaha di MotoGP 2025
Yamaha sendiri datang ke Le Mans dengan membawa mesin baru yang sebelumnya telah diuji coba secara positif di Jerez.
Inovasi teknis ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing YZR-M1, setidaknya untuk membantu Quartararo tampil kompetitif di hadapan publik Prancis.
Meskipun begitu, Quartararo menegaskan bahwa target utama bukan langsung podium, melainkan terus membangun progres secara bertahap.
“Jika kami punya peluang, tentu akan kami ambil. Tapi kami tetap harus rasional,” pungkasnya.
Grand Prix Prancis akan menjadi momen penting bagi Quartararo dan Yamaha untuk membuktikan apakah hasil manis di Jerez hanyalah anomali atau tanda kebangkitan yang lebih stabil.
(Budis)