Quartararo Realistis Jelang GP Prancis, Podium di Jerez Bukan Tolok Ukur Kebangkitan Yamaha

Penulis: Budi

Fabio Quartararo (Foto: MotoGP)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Fabio Quartararo meminta publik untuk tidak terburu-buru menilai kebangkitan Yamaha di MotoGP, meski dirinya baru saja membawa tim tersebut kembali ke podium di Grand Prix Spanyol.

Pembalap asal Prancis itu tampil mengejutkan di Sirkuit Jerez dua pekan lalu dengan merebut pole position yang pertama bagi Yamaha sejak 2022 dan finis di posisi kedua dalam balapan utama.

Hasil tersebut menjadi podium pertama bagi pabrikan Jepang itu sejak musim 2023, memunculkan harapan baru bagi Yamaha yang sedang berupaya bangkit dari keterpurukan.

Namun menjelang balapan kandangnya di Grand Prix Prancis akhir pekan ini, Quartararo menegaskan agar tim dan pendukung tidak terlalu cepat menyimpulkan bahwa Yamaha telah sepenuhnya kembali ke jalur persaingan.

“Kami tidak pernah mengira bisa meraih pole atau finis di podium di Jerez. Itu adalah akhir pekan yang luar biasa, tapi bukan berarti kami kini siap bertarung untuk podium di setiap balapan,” ujar Quartararo dalam jumpa pers jelang GP Prancis, Kamis (8/5/2025).

Ia menyebut pendekatan realistis tetap diperlukan, terutama mengingat performa Yamaha yang belum konsisten di musim ini.

“Kami akan melihat bagaimana hasilnya pada hari Jumat dan menentukan target berdasarkan situasi di lapangan,” lanjutnya.

Baca Juga:

Bagnaia Antisipasi Kebangkitan Yamaha di MotoGP 2025

Yamaha sendiri datang ke Le Mans dengan membawa mesin baru yang sebelumnya telah diuji coba secara positif di Jerez.

Inovasi teknis ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing YZR-M1, setidaknya untuk membantu Quartararo tampil kompetitif di hadapan publik Prancis.

Meskipun begitu, Quartararo menegaskan bahwa target utama bukan langsung podium, melainkan terus membangun progres secara bertahap.

“Jika kami punya peluang, tentu akan kami ambil. Tapi kami tetap harus rasional,” pungkasnya.

Grand Prix Prancis akan menjadi momen penting bagi Quartararo dan Yamaha untuk membuktikan apakah hasil manis di Jerez hanyalah anomali atau tanda kebangkitan yang lebih stabil.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Umuh Muchtar Setuju Dengan Keputusan Patrick Kluivert
Umuh Muchtar Setuju Dengan Keputusan Patrick Kluivert 
Manajer Baru Persija Jakarta
Gantikan Bambang Pamungkas, Ini Dia Sosok Manajer Baru Persija Jakarta
TikTok Shop
TikTok Shop Bakal PHK Ribuan Karyawan di Indonesia, Efek Merger Tokopedia Mulai Terasa?
Armand Maulana
Armand Maulana Bingung Cuma Dapat Royalti Rp160 Ribu Setahun!
21-6835b5e6c43b6
Gak Cuma Keren, Honor Pad 10 Punya Fitur Rahasia yang Bikin Kerja Makin Ngebut!
Berita Lainnya

1

Kue Cubit dan Komunikasi: Rahasia Sukses Mang Joker Dalam Membangun Hubungan dengan Pelanggan

2

Lokasi Tambang Gunung Kuda Cirebon Masuk Peta Zona Kerentanan Gerakan Tanah Tinggi

3

Seleksi Ketat, Ratusan Mahasiswa Bersaing untuk Menjadi Pelaut PIS lewat Program Beasiswa

4

Longsor Gunung Kuda Cirebon, ESDM Jabar Sebut Sudah Peringatkan Berkali-kali

5

Strategi Diversifikasi Produk
Headline
Penyebab Gempa Magnitudo 5,1 Guncang Kabupaten Timor Tengah Utara
Penyebab Gempa Magnitudo 5,1 Guncang Kabupaten Timor Tengah Utara
Nick Kuipers Tanggapi Usulan Bobotoh Yang Ingin Membuatkan Patung Sebagai Bentuk Apresiasi
Nick Kuipers Tanggapi Usulan Bobotoh Yang Ingin Membuatkan Patung Sebagai Bentuk Apresiasi
Longsor Gunung Kuda Cirebon
Tim SAR Gabungan Terus Upayakan Pencarian Korban Longsor Gunung Kuda Cirebon
PSG
PSG Juara Liga Champions Musim 2024-2025

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.