JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani menegaskan kongres PDIP bakal digelar pada 2025, namun belum mengumumkan secara resmi waktu dan lokasi penyelenggaraan.
Puan mengatakan, keputusan soal jadwal kongres akan disampaikan di waktu yang tepat.
“Kapan kongres? Pada waktunya kita akan umumkan,” ujar Puan saat ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (7/5/2025).
Saat disinggung mengenai kabar yang menyebut kongres akan berlangsung di Bali pada Juni mendatang, Puan enggan mengonfirmasi. Ia hanya menegaskan bahwa agenda besar partainya itu akan digelar tahun ini.
“Tahun ini, insyaallah. Kapan waktunya? Kita akan umumkan segera, tahun ini,” katanya.
Sebelumnya, Puan menyebut belum ada tanggal pasti yang ditetapkan untuk pelaksanaan kongres. Ia menyebut, DPP PDIP masih mempertimbangkan berbagai faktor sebelum mengambil keputusan.
“Kongres sampai saat ini belum ditentukan akan dilaksanakan kapan, karena melihat situasi dan kondisi yang ada,” kata Puan di tempat yang sama pada 14 April 2025.
Puan tak menampik kemungkinan kongres mundur dari rencana semula yang disebut-sebut akan digelar pada April. Namun, ia memastikan penyelenggaraan kongres tetap dalam batas tahun 2025.
“Bisa saja mundur dari bulan April, namun pastinya insyaallah tidak lebih dari tahun 2025,” ucapnya.
Menurut dia, tidak ada urgensi untuk menyegerakan kongres karena seluruh struktur dan kerja internal partai tetap berjalan normal. Ia menegaskan bahwa PDI Perjuangan masih berada di bawah kendali Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dan tetap fokus menjalankan agenda politik partai.
Baca Juga:
Langgar Etik DPR, Ahmad Dhani Wajib Minta Maaf 7 Hari!
Pakar Forensik Digital Yakin Ijazah Jokowi Palsu Lewat Deteksi Ini!
“Tidak perlu dilakukan terburu-buru, semuanya on the track. Masih bisa dilaksanakan tugas-tugas yang ada di internal PDI Perjuangan, dan semuanya berada dalam kendali ketua umum,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP Komarudin Watubun mengatakan bahwa kongres mendatang tak hanya akan memilih ketua umum, tetapi juga menjadi momen pembentukan struktur baru di tubuh partai, termasuk posisi sekretaris jenderal.
“Ya itu, bukan sekjen saja. Namanya seluruh pengurus itu dipilih oleh ketum, jadi kongres itu hanya memilih ketum,” kata Komarudin kepada wartawan.
Ia memastikan PDIP memiliki banyak kader potensial yang bisa mengisi jabatan strategis, termasuk menggantikan Hasto Kristiyanto bila tidak lagi menjabat sebagai sekretaris jenderal.
“PDIP punya stok kader yang berprestasi. Kalau ada kader yang ingin jadi sekjen, silakan saja. Tapi soal siapa, nanti tergantung ketua umum terpilih,” ujarnya.
Komarudin mengaku belum mengetahui pasti siapa saja yang berminat menduduki posisi sekjen. Ia menyebut keputusan sepenuhnya berada di tangan ketua umum hasil kongres mendatang.
“Soal siapa yang jadi sekjen, itu nanti diputuskan ketum terpilih,” tegasnya.
Mengenai waktu pelaksanaan kongres, Komarudin juga tak memberikan kepastian. Ia menyebut sudah ada rencana, tetapi waktunya belum difinalisasi.
“Nanti saja bulan April. Ah saya tidak tahu, belum tahu kapan itu. Ada rencana tapi waktunya belum,” katanya.
(Dist)