Puan Maharani: Usut Tuntas Penembakan Bripda IDF Secara Transaparan!

Penulis: Saepul

Pamor Puan PDIP
Ketua DPP PDI Puan Maharani (DPR RI)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: Ketua DPR RI, Puan Maharani merespon kasus penembakan polisi oleh polisi di Bogor. Kasus maut ini menimpa anggota Detasemen Khusus atau Densus 88 Antiteror Polri, bernam  Bripda IDF. Menurut Puan kasus ini harus diselesaikan dengan transparansi.

Puan menyesalkan insiden yang menimpa Bripda IDF. Kendati begitu, Puan menekan kepada Polri untuk memberikan pendampingan psikologi untuk petugas yang membawa senjata. Menurutnya, orang yang ada di sekitar juga perlu diberi perlindungan.

“Peristiwa penembakan polisi oleh kolega sesama polisinya sungguh sangat disesalkan. Polri harus menyelidiki kasus ini secara tuntas. Dan tentunya dengan mengedepankan transparansi kepada publik, jangan sampai ada yang ditutup-tutupi,” ujarnya melansir laman DPR RI, Jumat (28/7/2023).

Puan Maharani: Kasus Penembakan Polisi Jangan Terulang

Puan menegaskan, polisi jangan sampai abai dalam hal tes psikologi berkala bagi anggota Polri yang mendapat kewenangan membawa senjata api.

“Karena membawa senjata api yang tidak disertai tanggung jawab, akan membahayakan orang sekitar dan dirinya sendiri,” tegas Puan.

Ia juga mengingatkan kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, terkait penyelesaian kasus ini yang sudah dinanti oleh khalayak umum.

BACA JUGA: Polisi Autopsi Jenazah Anggota Densus 88 Bripda IDF di RS Polri

Masyarakat juga menantikan janji Kapolri yang menyatakan Polri akan terus berbenah dah peka terhadap peristiwa yang melibatkan internal. Jangan sampai muncul lagi persepsi, bahwa setiap kejadian yang melibatkan anggotanya seakan-akan ditutupi,” tuturnya.

Fraksi PDIP ini meyakini peristiwa ini hanya dilakukan oleh segelintir oknum. Namun, Polri sebagai pengayom masyarakat harus menunjukkan dedikasi terbaik.

“DPR dan Publik memahami bahwa sebenarnya masih banyak polisi yang profesional dan benar-benar mengabdi untuk masyarakat,” katanya.

Namun ia meminta agar Polri benar-benar memastikan selalu mengedepankan perlindungan dan pelayanan untuk rakyat. Polisi juga harus lebih bijak dalam menghadapi kasus-kasus terhadap orang kecil.

“Sehingga tidak ada lagi kesan bahwa hukum tajam ke bawah,” kata Puan..

 

(Saepul/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Screenshot_20250626_235541_WhatsApp
Resmi Digelar, Festival Permainan Rakyat Jawa Barat Berlangsung Meriah
Fetty Anggrainidini
Fetty Anggrainidini: Tata Kelola Anggaran Daerah Harus Transparan dan Berpihak pada Kepentingan Publik
Pajak Toko Online
Pemerintah Susun Aturan Baru, Toko Online di Shopee hingga Tokopedia akan Kena Pajak
Ketua RT melakukan pencabulan
Ngeri! Ketua RT di Tasikmalaya Cabuli Anak di Bawah Umur
mitsubishi xpander ultimate 2025
Mitsubishi Xpander Ultimate 2025 Meluncur, Adopsi Fitur Keselamatan Baru!
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Telkom University Gelar Pelatihan Literasi Digital dan Etika AI bagi Remaja Kelurahan Tamansari Bandung

3

Dilema Bandara, Kemenhub Kaji Reaktivasi Husein, Bandung Desak Akses Udara Dipulihkan

4

Erwin Gaungkan Perang terhadap Bank Emok: UMKM Harus Naik Kelas, Bukan Terjerat Utang!

5

Setelah Diresmikan Persib, Alfeandra Dewangga Diminta Bobotoh Untuk Hitamkan Rambut
Headline
Manchester City
Link Live Streaming Juventus vs Manchester City Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
Real Madrid
Link Live Streaming RB Salzburg vs Real Madrid Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
aturan baru pendakian gunung rinjani
Imbas Kematian Juliana Marins, Pemprov NTB Siapkan Aturan Baru Pendakian Gunung Rinjani
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.