JAKARTA,TM.ID: Ketua DPR RI, Puan Maharani meminta PT Freeport Indonesia (PTFI) memastikan komitmennya dalam perpanjangan Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) yang berlaku sampai 2041.
Puan secara terbuka mendukung usaha PT Freeport Indonesia (PTFI) untuk lebih aktif terlibat dalam pembangunan sosial, pendidikan, dan kesejahteraan masyarakat lokal.
Puan menilai bahwa PT Freeport telah menjadi salah satu pilar ekonomi Papua melalui kegiatan pertambangan dan investasi.
Maka, PT Freeport pun perlu meningkatkan peran strategisnya di Papua guna memaksimalkan manfaat bagi masyarakat setempat.
“Hal ini menjadi sorotan utama dalam upaya memperkuat dampak positif keberadaan PTFI di wilayah tersebut,” kata Puan saat berkunjung ke Freeport, seperti Parlementaria, Senin (11/12/2023).
Menurutnya, peran PTFI di Papua bukan sekadar tentang meningkatkan produksi tambang, tetapi harus terus menjadi mitra pembangunan yang berkelanjutan.
Dengan langkah tersebut, ia berharap PTFI dapat menciptakan dampak positif yang lebih besar bagi perkembangan ekonomi dan kesejahteraaan masyarakat Papua.
“Upaya untuk mendukung pendidikan dan pelatihan keterampilan lokal juga dianggap penting guna memberikan kesempatan ekonomi yang lebih luas,” kata Puan.
BACA JUGA: Terungkap, Kontrak Tambang Freeport Bisa Diperpanjang Hingga 2061!
Hadir dalamkunjungan tersebut, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Arifin Tasrif. Kedatangan Puan disambut oleh Bupati Mimika, Eltinus Omaleng, Kapolres Mimika AKBP I Gede Putra, dan Direktur Utama PT Freeport Indonesia Tony Wenas.
Politisi Fraksi PDIP ini menjelaskan, optimalisasi peran PTFI tidak hanya akan memberikan keuntungan ekonomi bagi perusahaan, tetapi juga dapat menjadi katalisator untuk peningkatan kualitas hidup masyarakat Papua.
Puan meminta PTFI memastikan komitmennya dalam perpanjangan Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) yang berlaku sampai 2041.
Atas dasar itulah Ketus DPR RI perempuan pertama ini mendorong PTFI untuk menuntaskan pembangunan industri pemurnian atau smelter tembaga di kawasan Java Integrated and Industrial Port Estate (JIIPE) di Gresik, Jawa Timur yang saat ini telah mencapai 76 persen. Puan mengatakan, kepastian soal kontrak sangat penting.
Meski demikian, Penyelesaian smelter di Gresik juga menjadi langkah yang sangat positif. Guna mewujudkan program hilirisasi industri serta meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar yang akan terbantu akibat pembangunannya.
“Progres kepastian perpanjangan Izin Usaha sebagaimana yang sesuai oleh komitmen PTFI, hal ini bernilai sangat penting karena bisa memberikan kepastian hukum dalam berbisnis. Dalam dunia usaha sangat, penting adanya kepastian hukum,” ungkapnya.
(Aak)