BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Pekan ke-9 Liga 1 Indonesia musim 2024/2025 menjadi momentum krusial bagi PSS Sleman.
Mengawali kompetisi dengan penalti minus tiga poin, Super Elang Jawa kini berada dalam misi besar untuk keluar dari zona degradasi yang masih membayangi mereka.
Setelah tampil cukup solid dalam beberapa laga terakhir, termasuk kemenangan telak 3-0 atas Barito Putera pekan lalu, PSS tampak mulai menemukan pola permainan yang mereka butuhkan.
Namun, apakah performa apik ini cukup untuk menumbangkan Persita Tangerang pada laga Minggu (20/10) nanti di Stadion Manahan, Solo?
Tim besutan Mazola Junior memang menghadapi musim yang berat. Hukuman poin yang membebani sejak awal membuat mereka tidak hanya berjuang untuk meraih poin, tetapi juga untuk menjaga moral tim tetap tinggi di tengah perjalanan kompetisi.
Meski perlahan menampilkan kemajuan, PSS perlu menunjukkan konsistensi dalam permainan mereka.
Fachruddin Aryanto, kapten tim sekaligus palang pintu pertahanan PSS, menekankan pentingnya fokus tim dalam setiap pertandingan, terutama setelah kemenangan atas Barito yang membawa angin segar.
Menurut Fachruddin, kemenangan itu adalah bukti bahwa PSS mulai bisa tampil lebih solid.
“Kemenangan dari PS Barito Putera menjadi modal positif untuk laga kandang melawan Persita. Kami sadar bahwa perjuangan masih panjang, dan kami tidak bisa lengah meskipun mendapat kemenangan penting pekan lalu,” ujar Fachruddin melalui laman resmi klub, dikutip Sabtu (26/10/2024).
Baginya, pengalaman dalam laga-laga sebelumnya yang tidak konsisten, seperti kalah dari Malut United setelah kemenangan melawan Arema, mengajarkan tim untuk tetap rendah hati dan fokus pada pertandingan demi pertandingan.
Dari segi teknis, peran pemain kunci seperti Hokky Caraka dan Gustavo Tocantins sangat diharapkan.
Kedua penyerang ini menjadi tumpuan dalam mengubah peluang menjadi gol, sebagaimana mereka tunjukkan saat laga kontra Barito.
BACA JUGA: Marko Simic Siap Pecah Kebuntuan di Laga Persija vs Arema FC
Ketajaman lini depan yang didukung pertahanan kokoh akan kembali diandalkan oleh Mazola Junior.
Ia pun memastikan bahwa tim telah mempersiapkan diri dengan matang, mengingat persaingan sengit di papan bawah tidak hanya soal mencetak gol, tapi juga soal menjaga mental untuk bisa tetap bersaing.
Di sisi lain, PSS Sleman menghadapi tekanan besar dari para suporter yang menantikan hasil positif demi mengangkat posisi tim dari zona degradasi.
Bagi para pendukung, melihat tim kesayangan berada di papan bawah adalah situasi yang tak mudah, namun mereka tetap memberikan dukungan penuh.
Stadion Manahan akan menjadi saksi apakah PSS mampu memenuhi ekspektasi para pendukung yang berharap mereka bisa bertahan di Liga 1.
Dengan selisih dua poin dari tim-tim zona aman seperti Persis Solo dan PSIS Semarang, kemenangan melawan Persita bisa mengubah posisi PSS di klasemen dan menjadi dorongan besar bagi semangat tim.
(Budis)