BANDUNG, TM.ID: PSIS Semarang harus mengakui kemenangan Persib Bandung di pertandingan pekan ke-9 Liga 1 2023/2024.
Duel panas yang tersaji di Stadion Jatidiri, Semarang, Minggu (20/8) itu dimenangkan Persib Bandung dengan skor tipis 1-2.
Meski kalah, pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius tetap memberi apresiasi terhadap perjuangan anak asuhnya. Baginya, permaianan PSIS berjalan sesuai rencana, sekalipun itu dua pemainnya terpaksa diusir oleh wasit karena mendapatkan kartu merah.
Secara hasil, Gilbert mengaku cukup kecewa atas hasil yang diraih Septian David Maulana cs. Sebab hasil di laga tersebut tak selaras dengan kerja keras para pemainnya yanga tampil dengan spirit berlipat ganda.
“Sangat sulit bagi kami berbicara soal pertandingan ini, tapi saya tetap bangga dengan pemain saya karena mereka bermain dengan baik meski banyak hal yang terjadi seperti penalti dan kartu merah,” ujar Gilbert kepada awak media.
BACA JUGA: Daftar Harga Diskon Tiket Persib vs RANS Nusantara dan Jadwal Lengkap Pekan ke 10 Liga 1
Secara permainan, pria asal Malta itu menegaskan permainan Gali Freitas cs jauh lebih unggul ketimbang tim lawan. Saat situasi 11 lawan 10, juga PSIS masih bisa mendominasi permainan lewat serangan balik cepat.
Termasuk saat Gali Freitas mencetak gol penyeimbang, disebut pelatih berusia 49 tahun itu PSIS masih bisa melepaskan serangan di tengah kurungan skema Persib. Namun tetap saja, kekurangan jumlah pemain membuat tim Mahesa Jenar tak bisa leluasa dalam mengambil langkah.
“Saya pikir kita tidak seharusnya kalah karena kami menguasai tempo dari Persib Bandung. Tapi di babak kedua kami bisa menyamakan kedudukan, mereka tetap lakukan yang terbaik meski hasilnya kurang bagus,” kata Agius.
Lebih mengecawakan lagi, kekalahan ini terasa menyedihkan karena didapat PSIS di depan puluhan ribu pendukungnya. Tak lupa, Agius akan memanfaatkan waktu persiapan jelang menghadapi Persik Kediri untuk melakukan evaluasi.
BACA JUGA: Persib Hanya Cetak 2 Poin Lawan 9 Pemain PSIS, Ini Tanggapan Ezra Walian
“Tentu saya kecewa kalah karena kami kalah di kandang, karena kita bermain tanpa dua pemain sampai akhir pertandingan.” tutupnya.
(RF)