BANDUNG.TM.ID: Para pengusaha rental motor di Bali memprotes rencana gubernur Bali, Wayan Koster, yang melarang wisatawan menyewa sepeda motor. Kebijakan tersebut menurut mereka akan merugikan 10.000 usaha rental motor dan sektor pariwisata di Bali.
Selama ini banyak sekali masyarakat Bali yang membuka usaha rental motor. Terlebih saat ini pandemi sudah berakhir, jadi makin saja bertambah ramai usaha tersebut.
Pengusaha rental motor, Atmaja mengatakan, Jika kebijakan tersebut diterapkan maka banyak sekali pengusaha rental motor yang mati. Juga akan berdampak buruk pada sektor pariwisata di Bali.
“Ini, bakal mematikan usaha rental yang ada di bali Sekarang masyarakat Bali menggantungkan pendapatan dari pariwisata. Coba kita pikir, sekarang tamu di Bali tidak didizinkan untuk membawa sepeda motor dan untuk travel saja, pasti tamu akan lari ke Thailand atau Vietnam di sana tamu diizinkan untuk memakai sepeda motor” ujarnya, (13/3/2023).
Pendapat Usaha Rental Motor
Atmaja menyampaikan, bahwa di Pulau Bali ada sekitar 10 ribu usaha rental motor yang dimiliki oleh masyarakat. Dia juga berharap pada Pemprov Bali agar bisa membuat kebijakan alternatif.
“kalau membuat kebijakan atau membuat aturan tolong cari dulu titik permasalahannya. Jangan main pangkas seperti itu, jadi itu akan membawa dampak buruk bagi masyarakat banyak. Harapan kita, untuk memimpin ke depannya seringlah mendengar ke bawah mencari permasalahan sebenarnya” ujarnya, melansir Merdeka.
Sebelumnya, Gubernur bali Wayan Koster menyatakan larangan ini akan di sahkan dalam bentuk Perarturan Daerah pada tahun ini.
“jadi para wisatawan itu harus bepergian, jalan, menggunakan mobil-mobil dari travel. Tidak boleh lagi, menggunakan sepeda motor atau apa yang bukan dari travel agent” imbuhnya. Dia juga menyebutkan, dengan adanya aturan tersebut wisman tidak bisa meminjam atau menyewa sepeda motor dan akan segera di terapkan pada 2023 ini.
Dia juga menyoroti kejahatan ekonomi yang WNA lakukan dengan bekerja ilegal di Pulau Dewata. Pemprov juga akan melarang seluruh usaha yang wisman Bali lakukan. Karena visanya bukan untuk bekerja tapi untuk wisata.
BACA JUGA: Gubernur Larang Turis Asing Sewa Motor di Bali, Kenapa Baru Sekarang?
(Kaje/Dist)