BANDUNG,TM.ID: Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyampaikan, pemerintah pusat telah membuat perencanaan terkait proyek jalan tol penghubung Bandung, Garut, Tasikmalaya, Ciamis, hingga Pangandaran.
Emil (sapaan Ridwan Kamil) menjelaskan, pembangunan tol ini merupakan proyek Tol Cigatas (Cileunyi-Garut-Tasikmalaya) atau disebut pula Tol Getaci (Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap) kini tengah masuk tahap pembebasan lahan di Kabupaten Garut.
BACA JUGA: Pemprov Jabar Siap Sambut Rencana Pembangunan Tiga Tol Anyar
tol bandung-pangandaran
Lebih lanjut Emil menyatakan, proyek tol Bandung- Pangandaran ini bisa tembus hingga ke Cilacap, Jawa Tengah tak perlu waktu lama.
Ia mengungkapkan, dinamika sosial yang ada di lapangan yakni pembebasan lahan menjadi tantangan tersendiri dalam proyek insfratruktur tol Bandung-Pangandaran.
“Per hari ini masih (pembebasan), (Jalan Tol) Cisumdawu saja butuh 12 tahun, yang lama itu pembebasan lahan,” kata Emil, dilansir dari ANTARA, Senin ( 17/7/2023).
“Di negeri ini yang lama bukan mengaspal jalan, dinamika sosial dalam pembebasan (lahan),” imbuhnya.
Ia menekankan, menghadapi dinamika ini sudah menjadi tanggung jawab pemerintah terutama kepala daerah.
“Makanya, doakan karena itu peran bupati, gubernur urusan dinamika sosial, pembebasan lahan yang paling rumit,” ucap mantan Wali Kota Bandung itu.
Terkait pemberian nama jalan tol tersebut, orang nomor 1 di Jawa Barat saat ini, belum mengetahui tentag penamaan. Namun, masyarakat sangat terbuka untuk menamai jalan tol tersebut.
“Nama belum tahu, kalau ada aspirasi dari warga silakan,” ungkapnya.
(Saeful/usamah)