Program MBG, Dapur Lapas Sukamiskin di Bandung Jadi ‘Pilot Project’

Penulis: Vini

Lapas Sukamiskin Dapur MBG
(dok. Kemenimipas)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Sukamiskin, Bandung, menjadi pilot project pemanfaatan fasilitas pemasyarakatan untuk paket makanan program MBG (Makan Bergizi Gratis).

Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto. Dapur Lapas Sukamiskin telah dioperasionalkan warga binaan yang terlatih dan bersertifikasi untuk mendukung pelaksanaan program MBG dan telah memenuhi standar dari Badan Gizi Nasional (BGN).

“Dapur ini merupakan pilot project pemanfaatan fasilitas pemasyarakatan dalam mendukung program MBG, yang memproduksi sekitar 3.444 porsi makanan setiap hari untuk disalurkan ke 12 sekolah dan lima posyandu di sekitar Lapas Sukamiskin tanpa mengganggu kebutuhan konsumsi internal bagi warga binaan di Lapas Sukamiskin itu sendiri,” kata Agus, dalam keterangannya, dikutip Minggu (15/6/2025).

Agus menyampaikan hingga kini sebanyak 469 dapur yang berada di lembaga pemasyarakatan (lapas) dan rumah tahanan negara (rutan) di seluruh Indonesia telah mengantongi sertifikat kelayakan higienis. Sementara itu, tercatat 754 warga binaan telah memiliki sertifikasi atau telah mengikuti pelatihan teknis dalam pengelolaan makanan.

“Harapan kami ke depan, lapas dan rutan yang telah memenuhi standar tersebut dapat mendukung program MBG bekerja sama dengan Badan Gizi Nasional di berbagai wilayah Indonesia,” ujar Agus.

SDN 101 Sukakarya Bandung menjadi salah satu pihak yang menerima manfaat dari program MBG yang disalurkan melalui dapur Lapas Sukamiskin.

Baca Juga:

Gandeng China di Program MBG, Kadin Bakal Targetkan 1.000 SPPG

Luhut: Anggaran MBG Tahun 2026 Capai Rp300 Triliun

Kepala Sekolah SDN 101 Sukakarya, Neng Djodjoh, turut menyampaikan apresiasinya atas bantuan paket makanan yang diberikan melalui program tersebut.

“Sekolah kami telah menerima manfaat MBG sejak 17 Februari 2025. Alhamdulillah anak-anak sangat senang sekali. Kemudian (program ini) juga menambah gizi buat mereka sehingga belajarnya semakin semangat dan anaknya semakin senang,” ucapnya.

(Virdiya/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Nok Nang Dermayu 2025 - Dok Pemkab Indramayu
Nok Nang Dermayu Siap Bersaing di Moka Jabar 2025
Pendanaan Konservasi Laut
Pemerintah Luncurkan Inovasi Pendanaan Kawasan Konservasi Laut Pertama di Dunia
BYD M6
Kiprah Manis BYD M6 Selama 1 Tahun di Indonesia, Laris karena ini!
Ikan Nila Sakti Cirebon - Dok Pemkab Cirebon
Nila Sakti, Ikon Baru yang Menghidupkan Geliat Perikanan Cirebon
32ec9c2ca3dd557e474e4e74820e7934
Vlad’s App dan Ambisi Rusia Membangun Kedaulatan Digital Nasional
Berita Lainnya

1

Mengawal Janji Konstitusi: Pendidikan Dasar Gratis Untuk Siapa?

2

Viral HMPV: Ketahui Penyebab Infeksi Saluran Pernapasan dan Pencegahannya

3

Coding dan AI: Senjata Belajar di Era Society 5.0

4

KDM Resmi Buka MTQH ke-39, Bupati Bandung: Terima Kasih Pak Gubernur Atas Kepercayaannya Sebagai Tuan Rumah

5

Jalan Rusak dan Keadilan Sosial: Ketika Aspal Bicara Tentang Infrastruktur Terabaikan
Headline
Piala Presiden 2025 Akan Digelar di Dua Stadion, Berikut Jadwal Lengkapnya 
Piala Presiden 2025 Akan Digelar di Dua Stadion, Berikut Jadwal Lengkapnya 
pemprov jabar utang BPJS Kesehatan
Ridwan Kamil Wariskan Utang BPJS Kesehatan Rp 300 M, Pemprov Jabar Kelabakan
PM Israel sebut Iran ingin bunuh donald trump
PM Israel Sebut Iran Ingin Bunuh Donald Trump
Gunung Gamalama Alami Peningkatan Aktivitas Kegempaan dengan Ancaman Bahaya Lontaran Material Kawah
Gunung Gamalama Alami Peningkatan Aktivitas Kegempaan dengan Ancaman Bahaya Lontaran Material Kawah

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.