Program Makan Bergizi Gratis Sebaiknya Prasmanan atau Nasi Box?

Penulis: Anisa

makan bergizi gratis-5
(blog indonetwork)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Program Makan Bergizi Gratis (MBG) terus berlangsung di 26 provinsi sejak Senin, (6/1/2025).

Setiap daerah memiliki cara tersendiri dalam menyelenggarakan MBG, termasuk Kabupaten Majalengka yang menggunakan format sajian prasmanan.

Layak Nasi Box atau Prasmanan?

Di salah satu SMP negeri di Majalengka, para siswa terlihat berbaris untuk mengambil makanan prasmanan yang sudah disediakan. Menu terdiri dari nasi, sayur sawi, tahu, ayam, susu kemasan, serta buah.

Berbeda dari biasanya, para siswa membawa piring atau kotak bekal sendiri untuk diisi makanan, tanpa menggunakan wadah sekali pakai seperti kertas atau plastik.

Dengan sistem ini, siswa dapat menentukan sendiri porsi makanan yang akan mereka konsumsi. Beberapa mengambil dalam jumlah kecil, sementara yang lain mengambil lebih banyak. Meski begitu, mereka tampak menikmati hidangan dengan lahap. Guru-guru juga turut mengawasi siswa agar tetap tertib.

Setelah mengambil makanan, para siswa duduk di bangku masing-masing dan menyantap hidangan mereka. Tidak ada makanan yang terbuang, dan para siswa terlihat bersyukur atas makanan yang mereka terima. Namun, tidak semua sekolah menggunakan sistem prasmanan.

Lalu, sebetulnya makan bergizi gratis lebih layak nasi boks atau prasmanan?

Sebagian sekolah memilih nasi kotak karena alasan kepraktisan. Nasi kotak lebih mudah disajikan tanpa membutuhkan ruang yang luas, dengan menu yang biasanya terdiri dari nasi, sayuran, dan lauk-pauk yang disesuaikan dengan preferensi penerima.

Catering yang menyediakan nasi kotak kini semakin banyak, memberikan solusi praktis untuk acara seperti syukuran, ulang tahun, seminar, hingga kegiatan kantor.

Selain praktis, nasi kotak juga dianggap lebih ekonomis, sehingga menjadi pilihan banyak pihak dalam berbagai kesempatan. Namun beberapa hal juga perlu dipertimbangkan, karena prasmanan dan nasi kotak memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Hal yang Dipertimbangkan

Sebagai bahan pertimbangan, makan bergizi gratis lebih baik nasi box atau prasmanan, berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan:

1. Jumlah anak

Prasmanan cocok untuk jumlah anak yang banyak, karena memungkinkan mereka memilih makanan sesuai selera, Namun sistem prasmanan membutuhkan ketepatan dalam memberikan porsi, agar tidak terjadi kekurangan atau kelebihan yang signifikan.

Sedangkan nasi box akan lebih praktis untuk jumlah anak yang cenderung sedikit, karena porsinya sudah ditentukan dan mudah untuk dibagikan.

2. Lokasi Acara

Prasmanan membutuhkan ruangan yang cukup lebar untuk menempatkan meja dan peralatan prasmanan, sehingga prasmanan cocok digunakan untuk sekolah yang memiliki ruangan atau aula yang berkapasitas besar.

Sedangkan nasi box, cenderung lebih fleksibel dan dapat disajikan di mana saja, baik di dalam maupun di luar ruangan.

3. Variasi Menu

Prasmanan menawarkan lebih banyak variasi menu dan memungkinkan anak untuk memilih sesua dengan selera masing-masing. Sedangkan nasi box hanya menyajikan variasi menu yang mungkin lebih terbatas.

4. Efesiensi Waktu

Prasmanan membutuhkan waktu yang cukup lama, sebab untuk mengambil lauk yang diinginkan, masing-masing anak harus antre terlebih dahulu. Sedangkan nasi box, dapat dibagikan kapanpun tanpa harus memgantrea.

5. Kebersihan dan Keamanan Makanan

Nasi kotak unggul dalam kebersihan karena makanan dikemas secara tertutup, jadi dapat mencegah kontaminasi. Sedangkan prasmanan memerlukan perhatian ekstra agar makanan tetap higienis, terutama karena diakses oleh banyak orang.

BACA JUGA: Pemerintah Selidiki Kasus Keracunan Program Makan Bergizi Gratis Sukoharjo

Dengan perencanaan matang, maka keduanya bisa menjadi sarana yang efektif untuk memastikan anak-anak mendapatkan makanan bergizi yang mendukung pertumbuhan dan pembelajaran mereka.

 

(Kaje/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Mobil damkar
2 Mobil Damkar Dikerahkan untuk Tangani Kebakaran di Gang Guntur Cianjur
Pengancaman dan kekerasan
Pelaku Pengancaman Terkait Pengelolaan Lahan Parkir di Bekasi Dibekuk Polisi
Ganja
Peredaran Ganja 6 Kg di Jaktim Berhasil Digagalkan
Ojol Bandung
Viral! Ojol Bandung Tambal Jalan Pakai Uang Sendiri "Nggak Nunggu Janji"
Akhmad Marjuki
Disambut Bang Maja, Doa Haru Sertai Akhmad Marjuki dari Seniman Betawi untuk Golkar Bekasi!
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Fakultas Komunikasi dan Ilmu Sosial Telkom University Dorong Digitalisasi Promosi Wisata Desa Sugihmukti Lewat Produksi Video Profil

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Strategi Bisnis “Purple Cow/ Sapi Ungu”
Headline
anggota dprd lampung utara
Usai Viral Sawer DJ, Anggota DPRD Lampung: Bukan Melanggar Norma!
Gunung Cikuray Garut - Pendaki Hilang - Foto Kuttab Digital
Pendaki Asal Karawang Hilang di Gunung Cikuray Garut, Tim SAR Lakukan Operasi Pencarian
ijazah jokowi
Polemik Ijazah Jokowi, Rektor dan Dekan UGM Digugat Rp69 Triliun!
Harga Tiket Timnas Indonesia Vs China, Cek Cara Belinya
Harga Tiket Timnas Indonesia Vs China, Cek Cara Belinya

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.