Program B2SA Percepat Penurunan Stunting di Kabupaten Lebak

Penulis: Budi

program stunting
(web)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

LEBAK,TM.ID : Program Beragam Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA) dapat mempercepat penurunan kasus stunting yang dialami anak-anak di Kabupaten Lebak.

Hal itu dikatakan Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak Provinsi Banten, dr Nurul Isneini di Lebak, Rabu (22/2/2023).

“Kami meyakini angka prevalensi stunting di daerah ini bisa menurun jika masyarakat menerapkan program B2SA,” katanya.

Program B2SA dinilai lebih efektif untuk menurunkan kasus anak stunting karena mereka harus mendapatkan asupan aneka makanan yang memiliki kandungan gizi.

Ia menjelaskan aneka makanan itu bisa didapat dari pangan lokal yang bisa dibudidayakan oleh masyarakat setempat, di antaranya tanaman umbi-umbian, sayuran, palawija, perikanan, dan peternakan.

Konsumsi pangan lokal itu, ujar dia, tentu memiliki kandungan gizi, protein hewani, dan vitamin, sehingga dapat mencegah kasus tengkes.

“Orang tua harus memperhatikan pada 1.000 hari pertama sejak pembuahan hingga usia dua tahun diberikan asupan aneka makanan yang bergizi agar pertumbuhan dan perkembangan fungsional anak cukup baik,” katanya.

Dia menjelaskan pemerintah daerah menggulirkan program B2SA dengan mengajak masyarakat membudidayakan tanaman pangan lokal, seperti umbi-umbian, palawija, dan sayuran, juga peternakan dan perikanan.

Tanaman pangan lokal itu, ucap dia, dapat memberikan asupan gizi dan protein serta vitamin, sehingga dapat mencegah stunting maupun gizi buruk dan kekurangan energi kronis (KEK) pada ibu hamil.

BACA JUGA: Tangani Stunting, Pemkot Semarang Dirikan Pelita

Oleh karena itu, katanya, masyarakat harus melakukan perubahan perilaku dengan mengonsumsi aneka makanan lokal tersebut.

“Jangan sampai masyarakat memberikan asupan pangan kepada anak-anaknya hanya cukup dengan nasi saja, sehingga dapat menimbulkan stunting,” kata Nurul.

Ia mengapresiasi angka kasus prevalensi stunting di daerah ini menurun 27 persen atau 9.108 kasus namun kini menjadi 4.168 kasus.

Dia mengatakan keberhasilan menurunkan prevalensi stunting itu, di antaranya karena program B2SA dilaksanakan secara optimal berupa penyuluhan dan sosialisasi oleh pemerintah daerah.

Sekarang, kata dia, masyarakat memiliki pemahaman yang baik untuk memperhatikan 1.000 hari kehidupan anak dengan memberikan asupan makanan yang bergizi dan pemeriksaan kesehatan.

“Kami mendorong masyarakat agar menerapkan program B2SA untuk mencegah stunting,” katanya.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Jasad Bayi di SCBD
Jasad Bayi Laki-Laki Ditemukan Petugas Kebersihan di Kawasan SCBD
Mobil dinas busway
Menyoal Polisi Hormat ke Mobil Dinas Penerobos Busway, Polda Metro: Anggota Saya Fokus ke Kemacetan
Cacing Hati Hewan Kurban
Waspadai Cacing Hati pada Hewan Kurban, Ini Penjelasan Pakar UNAIR
Penemuan mayat
Warga Batam Digegerkan Penemuan Mayat di Bawah Jembatan Barelang
Jokowi PSI
Jokowi Condong PSI daripada Pilih PPP, karena Pesaing?
Berita Lainnya

1

Empat Perusahaan Tambang Nikel di Raja Ampat Langgar Aturan Lingkungan Hidup

2

Legislator Kritik Keras Penambangan Nikel Raja Ampat Papua Barat Daya, Melanggar Regulasi!

3

Sejarah Kelam Jam Malam, dari Abad Kegelapan hingga Era Dedi Mulyadi

4

Pengabdian Kepada Masyarakat – UNIBI TALK: Storytelling sebagai Cara Membentuk Personal Branding yang Autentik dan Konsisten Melalui Media Sosial Instagram

5

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs China Kualifikasi Piala Dunia 2026 Selain Yalla Shoot
Headline
sapi menangis saat kurban
Kenapa Sapi Menangis Saat Kurban? Cek Jawabannya
Waspada Varian Baru Covid-19, Dinkes Kota Bandung Siagakan RS dan Laboratorium
Waspada Varian Baru Covid-19, Dinkes Kota Bandung Siagakan RS dan Laboratorium
Presiden Prabowo Subianto Serahkan Sapi untuk Masjid Al Ukhuwah Bandung
Presiden Prabowo Subianto Serahkan Sapi 1,2 Ton untuk Masjid Al Ukhuwah Bandung
Prabowo Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China
Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China, Prabowo Berharap Bisa Berlaga di Piala Dunia

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.