Profil Sutradara Kupu-Kupu Kertas, Emil Heradi

Emil Heradi Kupu-Kupu Kertas
Emil Heradi sutradara dari film Kupu-Kupu Kertas (foto: dok. instagram @langidmerah)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Emil Heradi, seorang sutradara asal Indonesia telah mengukir prestasi gemilang dalam dunia perfilman Tanah Air yang kini menyutradarai film Kupu-Kupu Kertas. Film-film karyanya tidak hanya meraih pengakuan di Indonesia tetapi juga menembus panggung internasional.

Dengan kepiawaian dalam menyutradarai dan menggarap berbagai proyek film, Emil Heradi telah menunjukkan bakatnya yang luar biasa dalam menghadirkan karya-karya yang menginspirasi dan mendalam.

Pada tahun 2017, Emil Heradi berhasil mencuri perhatian publik lewat filmnya yang berjudul “Night Bus”. Film ini tidak hanya meraih sambutan hangat dari penonton domestik tetapi juga sukses di kancah internasional.

Puncaknya, “Night Bus” berhasil memenangkan Piala Citra untuk kategori Film Cerita Panjang Terbaik di Festival Film Indonesia 2017. Kehadiran film ini membawa angin segar bagi perfilman Indonesia, membuktikan bahwa karya lokal mampu bersaing secara global.

Perjalanan Karier Emil Heradi

Karier Emil Heradi sebagai sutradara dimulai dari ketertarikannya akan dunia perfilman sejak tahun 1998. Keberaniannya dalam mengambil bagian dalam aksi mahasiswa pada peristiwa 1998 membawanya semakin dekat dengan dunia film. Namun, titik balik sebenarnya terjadi ketika ia menonton film “Pasir Berbisik” pada tahun 2001 di Amerika Serikat.

Film tersebut menjadi pemicu semangatnya untuk kembali ke Indonesia dan mengejar karier di dunia perfilman dengan mengambil kuliah di Institut Kesenian Jakarta.

Pada tahun 2010, Emil Heradi terlibat dalam proyek film “Hati Merdeka: Merah Putih III” sebagai asisten sutradara. Pengalaman ini membuka jalan baginya untuk mewujudkan impian besar dalam berkarya di dunia perfilman.

Keberaniannya dalam mengangkat kisah dari lingkungan sekitarnya menghasilkan “Night Bus”, sebuah karya yang menggambarkan perjuangan hidup dengan penuh emosi dan kekuatan naratif yang mendalam.

Tidak hanya terpaku pada satu genre, Emil Heradi juga mengembangkan karyanya ke berbagai jenis media, termasuk seri web.

Pada tahun 2020, ia menyutradarai seri web “Pretty Little Liars Indonesia”, adaptasi dari seri televisi Amerika Serikat yang sukses. Keberhasilannya dalam mengadaptasi cerita ini menjadi bukti bahwa Emil Heradi memiliki fleksibilitas dan kepekaan terhadap selera penonton.

BACA JUGA : Ini Kelebihan dan Kekurangan Film Kupu-Kupu Kertas

Filmografi dan Penghargaan

Melalui perjalanan karier yang gemilang, Emil Heradi telah menghasilkan berbagai karya film yang menarik perhatian banyak orang termasuk karya terbarunya film Kupu-Kupu Kertas.

Dari film panjang hingga film pendek, setiap karya yang dihasilkannya memiliki ciri khas dan nilai seni yang tinggi. Berikut adalah sebagian filmografi dan penghargaan yang telah diraih oleh Emil Heradi:

Film

  • 2007: “Get Married” (Asisten sutradara)
  • 2010: “Eat Pray Love” (Asisten sutradara unit Indonesia)
  • 2015: “Sagarmatha” (Debut penyutradaraan)
  • 2017: “Night Bus”
  • 2020: “Di Bawah Umur”
  • 2021: “Wedding Proposal”
  • 2024: “Kupu-Kupu Kertas“, “Romeo Ingkar Janji”

Serial Web

  • 2016: “Pulang-Pulang Ganteng” (2 musim)
  • 2020, 2022: “Pretty Little Liars”
  • 2021: “Write Me a Love Song”, “Bad Boys vs Crazy Girls”, “Bad Boys vs Crazy Girls 2”

Penghargaan

  • 2017: Festival Film Indonesia – Film Cerita Panjang Terbaik untuk “Night Bus” (Menang), Nominasi Sutradara Terbaik
  • 2018: Bali International Film Festival – Jury Special Award (Special Recognition) (Menang)
  • 2020: Asian Academy Creative Awards – Nominasi Sutradara Terbaik (Fiksi) untuk “Pretty Little Liars Indonesia”
  • 2021: Festival Film Wartawan Indonesia – Nominasi Sutradara Terbaik (Genre Komedi) untuk “Wedding Proposal”

 

 

(Hafidah/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Menhub Usul Pembayaran THR Cair Lebih Awal Cegah Kemacetan Lebaran
Menhub Usul Pembayaran THR Cair Lebih Awal Cegah Kemacetan Lebaran
Traffic Light Tak Berfungsi
Traffic Light Tak Berfungsi Akibatkan Kemacetan Panjang di Perempatan Taman Holis Bandung
Petani Bromo Koin Kuno
Petani Bromo Temukan Ribuan Koin Kuno Asal China di Ladang Kubisnya
Pandawara Citarum
Bersihkan Sampah di Sungai Citarum, Pandawara Group Habiskan Rp106 Juta
smpn 7 mojokerto
Apa Itu Rip Current, Arus Kuat yang Seret Belasan Siswa di Pantai Drini?
Berita Lainnya

1

Ruben Onsu Ungkap Kasus Penipuan Mantan Manajer

2

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Link Live Streaming Barcelona vs Atalanta Liga Champions Selain Yalla Shoot

5

JNE Raih Penghargaan Marketeers Youth Choice Award (YCA) 2025
Headline
Kombes Pol Turmudi Beri Reward 3 Personel Officer of The Week Ditlantas Polda Bali
Kombes Pol Turmudi Beri Reward 3 Personel Officer of The Week Ditlantas Polda Bali
Arsenal
Arsenal Lolos Babak 16 Besar Usai Kalahkan Girona di Liga Champions 2024/25
bocah di nias dianiaya keluarga
Bocah 10 Tahun di Nias Dianiaya Keluarga, Kaki Sampai Patah
Real Madrid
Real Madrid Tekuk Brest 3-0, Rodrygo jadi Pahlawan

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.