BANDUNG,TM.ID:Gunawan Dwi Cahyo, seorang atlet sepak bola Indonesia yang namanya belakangan menjadi perbincangan hangat di berbagai kalangan. Dalam artikel ini, akan menyelami profil dan riwayat karier dari Gunawan pria yang lahir pada 20 April 1989 di Jepara ini.
Perjalanan karier Gunawan dimulai dari klub sepak bola asal Jepara, Kenari Star FC. Setelah empat tahun bersinar di sana, Gunawan melangkah ke Akademi Persijap Jepara pada usia 15 tahun. Musim 2008-2009 membawanya ke PSIS Semarang, yang saat itu merupakan rival Persijap Jepara.
Puncak Performa di Persik Kediri
Gunawan kemudian menemukan puncak performanya di Persik Kediri, bermain sebanyak 21 kali dan menunjukkan keahliannya dalam menggocek bola. Prestasinya membawa Gunawan ke klub besar, Sriwijaya, pada tahun 2010-2011, di mana ia tampil 31 kali sebelum dilepaskan.
Prestasi Gunawan bersinar saat membela Timnas sepak bola U-23 Indonesia di SEA Games 2011. Walau bermain cukup banyak, sayangnya, absennya dari panggilan timnas selama satu dekade terakhir menjadi catatan tersendiri.
Perjalanan Klub Setelahnya: Arema, Persija Jakarta, dan Bali United
Lihat postingan ini di Instagram
Setelah bersinar di Sriwijaya, Gunawan berpindah ke Arema pada musim 2011-2012, kembali sebentar ke Persijap Jepara, dan melanjutkan perjalanan ke Mitra Kukar. Meskipun sempat pindah ke Persija Jakarta, karirnya cenderung stagnan, bahkan di Bali United di musim awalnya ia mencapai puncak juara Liga 1 2019.
Sayangnya, cedera parah menghampiri Gunawan di Bali United, membatasi kemampuannya bermain. Meskipun memiliki gaji mencapai Rp36,2 juta per bulan, kondisi cedera membuatnya kalah bersaing dengan pemain lain.
BACA JUGA : Diduga Perusak Rumah Tangga Orang, Ini Profil Lengkap Auzura Qrzura
Profil Pribadi dan Gugatan Cerai
Gunawan Dwi Cahyo lahir di Jepara pada 20 April 1989. Dari pernikahannya dengan Okie Agustina, ia memiliki seorang anak bernama Miro Materazi. Polemik rumah tangganya mencuat ketika Okie Agustina menggugat cerai, mengungkapkan dugaan perselingkuhan Gunawan.
(Hafidah/Usk)
