Profil Alex Blania, Pendiri Worldcoin yang Dibekukan Komdigi

Penulis: Anisa

komdigi bekukan izin worldcoin dan worldID-2
(forbes)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Koin kripto Worldcoin (WLD) yang dimiliki World disorot karena dibekukan oleh Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), akibat kekhawatiran akan penyalahgunaan data pribadi.

Nama Alex Blania, salah satu pendiri Tools for Humanity (TFH), perusahaan yang mengembangkan proyek World sedang ramai diperbincangkan. Alex mendirikan TFH bersama pendiri OpenAI (ChatGPT), Sam Altman dan Max Novendstern pada 2019.

Profil Alex Blania

Melansir situs resmi FAU, Selasa (6/5/2025), Alex adalah lulusan dari universitas di Jerman, yakni Friedrich-Alexander University (FAU) of Erlangen-Nuremberg.

FAU adalah kampus riset publik yang berada di Kota Erlangen dan Nuremberg, negara bagian Bavaria. Alex meraih gelar di bidang Teknik Industri dan Fisika.

Dia juga  mempelajari fisika di California Institute of Technology (Caltech) sebelum mendedikasikan seluruh waktu dan perhatiannya untuk mendukung Worldcoin.

Harapan Untuk Worldcoin

Dalam sebuah wawancara dengan Buenos Aires Times (BA Times), Alex membeberkan harapan besarnya pada World dan Worldcoin, serta pandangannya terhadap perkembangan teknologi dan internet ke depannya.

Dia berharap ekosistem digital yang dibuat World bisa menjadi salah satu cara untuk memperkuat kepercayaan manusia terhadap dunia maya.

Dia juga membahas kecerdasan intelektual atau artificial intellegence (AI) yang kini terbukti memberikan kemudahan pada hidup manusia.

Alex sempat mengungkapkan fenomena terkait manusia yang bisa jatuh cinta terhadap AI. Apalagi, melihat banyaknya aplikasi AI yang menawarkan interaksi dengan romansa. Namun, terkait hal ini dia memberikan peringatan untuk berhati-hati.

Baca Juga:

Dibekukan Komdigi, Ternyata Worldcoin Sudah Bermasalah di Luar Negeri

Viral Dibekukan Komdigi Aplikasi World Buka Suara!

Dalam acara At Last yang digelar World di di Fort Mason Center, San Francisco (1/5) lalu, Alex mengatakan World adalah proyek yang menghadirkan kemampuan verifikasi setiap manusia secara unik, tanpa perlu memberikan data pribadi.

“Sayangnya menghadirkan Proof of Humans dalam skala global bukan hal yang mudah. Itu sebabnya kami membuat Orb,” ujar Alex Blania.

Adapun Orb yang disebutnya adalah sumber terbuka (open source) yang bisa memberikan keamanan data pribadi dengan kunci rahasia bagi perangkat yang memiliki Orb.

Orb menggunakan chip Jetson, produk terbaru NVDIA. Pengguna melakukan scan lensa mata untuk mendapatkan World ID, yang disimpan di telepon seluler pintarnya.

(Kaje)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
byd yangwang u9
BYD akan Bawang Yangwang U9 ke GIIAS 2025, Sekalian Dijual?
apple suntik mati iphone xs
Apple Suntik Mati iPhone XS, Layak Dipakai di 2025?
Penjualan Dua Pulau
CEK FAKTA: Geger Kabar Penjualan 2 Pulau di Anambas
realme c71
Realme C71 Rilis di Indonesia, Baterai Badak dan Bodi Kuat!
Tambang Ilegal Cirebon
Polresta Cirebon Segel Tambang Diduga Ilegal Milik CV Bakti Agung Jaya
Berita Lainnya

1

DPW Asperindo Jabar 2025–2029 Resmi Dilantik, Siap Jawab Tantangan Digital

2

Usai Dikukuhkan PWI Pusat, Plt Ketua PWI Kabupaten Bandung Kang Awing Bikin Gebrakan Gelar OKK

3

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!

4

Wakil Wali Kota Bandung Lantik Pejabat Fungsional, Pilar Profesional untuk Bandung Lebih Baik

5

Wujud Kontribusi ke Negara, PLN Setor Rp65,59 Triliun Lewat Dividen, Pajak, dan PNBP
Headline
iklan whatsapp di status
Duh, WhatsApp Bakal Tampilkan Iklan di Status
Korupsi Petrogas - Instagram Kejari Karawang
Mantan Dirut PD Petrogas Karawang Ditangkap Kasus Korupsi Rp7,1 M
Persatuan Wartawan Indonesia Kabupaten Bandung
Link Live Streaming Timnas Voli Putra Indonesia vs Bahrain AVC Nations Cup 2025 Selain Yalla Shoot
gunung lewotobi laki-laki-4
3 Bandara di NTT Tutup Sementara Imbas Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.