Presiden Prabowo Terima Kunjungan PM Li Qiang, Sepakati 12 MoU

Penulis: Raidi Rahman

MoU Indonesia China
Presiden Prabowo dan Perdana Menteri China Li Qiang (Dok Setpres BPMI)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Presiden Prabowo Subianto menerima kunjungan kenegaraan Perdana Menteri China, Li Qiang, di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (25/5/2025). Dalam kunjungan tersebut, kedua pemimpin negara menandatangani sejumlah nota kesepahaman (MoU) di berbagai sektor strategis guna memperkuat kerja sama bilateral antara Indonesia – China.

Pertemuan ini menandai peringatan 75 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Tiongkok. Prabowo menegaskan komitmen Indonesia untuk menjalin kerjasama dan memperkuat hubungan kedua negara.

“Saya tegaskan kembali komitmen kami untuk memperkuat kemitraan ini dengan Republik Rakyat Tiongkok dan dengan bangsa Tiongkok,” ujar Prabowo dalam keterangan resminya.

“Kami memandang hubungan ini akan membawa kebaikan, tidak hanya kepada kedua negara kita, tapi kepada seluruh kawasan Asia dan bahkan mungkin juga dunia”.

Perdana Menteri Li Qiang menyambut baik undangan Indonesia dan menyebut kunjungan ini sebagai momen bersejarah. Premier Li menyatakan kesiapan Tiongkok untuk terus bekerja sama dengan Indonesia dalam menghadapi dinamika ekonomi ditengah tantangan global yang makin kompleks.

“Tiongkok siap bekerja sama dengan Indonesia untuk menjalankan misi dan visinya saat kita menjalin hubungan diplomatik, memperbesar tradisi persahabatan kedua negara, memperkuat kolaborasi dan persatuan, terus memperkokoh pola kerja sama,” ucap Li Qiang.

Li menegaskan lima pilar kerjasama yaitu bersama menangani berbagai risiko dan tantangan, meningkatkan perkembangan bersama, dan memberikan kesejahteraan yang lebih banyak kepada rakyat kedua negara.

Empat MoU Strategis Indonesia – China:

1. Kerangka Kerjasama Transaksi Bilateral dalam Mata Uang Lokal: Bank Indonesia dan People’s Bank of China menypakati kerjasama untuk mendorong transaksi bilateral menggunakan mata uang lokal.

2. Kebijakan Pembangunan Ekonomi: Kerja sama antara Dewan Ekonomi Nasional Indonesia dan Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional Tiongkok dalam kebijakan pembangunan ekonomi.

3. Industri dan Rantai Pasok: Kesepakatan antara Kemenko Perekonomian RI dan Kementerian Perdagangan China terkait penguatan kerja sama ekonomi di bidang industri dan rantai pasok.

4. Two Countrires Twin Park: Perjanjian trilateral antara Kemenko Perekonomian RI, Kementerian Perdagangan China, dan Pemerintah Provinsi Fujian terkait inisiatif Proyek “Two Countries Twin Parks”.

Baca Juga:

Gandeng China di Program MBG, Kadin Bakal Targetkan 1.000 SPPG

Prabowo Sanjung China, Hubungan Penting untuk Indonesia

Delapan Kesepakatan Lain di Berbagai Bidang:

Selain empat MoU tersebut, Indonesia juga menyepakati delapan kerjasama di bidang lainnya, mulai dari pariwisata, kesehatan, hingga media.

1. Pariwisata: Kerjasama antara Kementerian Pariwisata RI dan Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata China.

2. Ekspor Pertanian: Kerja sama antara Badan Karantina Indonesia dan Administrasi Umum Kepabeanan China.

3. Pengobatan Tradisional: Kolaborasi Kementerian Kesehatan RI dan Administrasi Nasional Pengobatan Tradisional China.

4. Penanggulangan TBC: Kerja sama pengendalian tuberkulosis antara Kementerian Kesehatan RI dan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit China.

5. Investasi: Perjanjian kerja sama investasi antara Danantara (Indonesia) dan China Investment Corporation.

6. Kemitraan Bisnis Strategis: Kerjasama antara KADIN Indonesia dan Kamar Dagang China di Indonesia.

7. Kolaborasi Media: Kerja sama antara Kantor Berita Antara dan China Media Group.

8. Kerjasama Kantor Berita: Kerjsamaa antara Kantor Berita Antara dan Kantor Berita Xinhua.

Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya kedua negara dalam memperluas kerjasama dan menjadi simbol penguatan hubungan antara Indonesia dan China dan ditengah guncangan ekonomi global.

(Raidi/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
suzuki giias 2025
Suzuki Siap Sajikan Kejutan di GIIAS 2025, Mobil Baru dengan Teknologi Terkini!
nissan almera
Sinyal Mobil Baru di Indonesia, Almera Bakal Hidup Lagi?
Mahasiswa UI
Desain Gedung Anti Gempa Karya Mahasiswa UI Diakui Dunia
mobil china suzuki
Di Tengah Mobil China Jora-joran Diskon, Suzuki Punya Strategi Sendiri
Kesepakatan KTT BRICS
KTT BRICS Hasilkan 4 Kesepakatan Strategis, Ini Daftarnya
Berita Lainnya

1

Klarifikasi PT LIB Terkait Batalnya Keterlibatan Malut United dan Persebaya di ACC Cup 

2

Pelatih Persib Luapkan Isi Hatinya Yang Kurang Sreg Main di Piala Presiden

3

Donald Trump Surati Prabowo, Tetapkan Kenaikan Tarif Baru Hingga 32%

4

Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi, 5 Desa Tertutup Abu Vulkanik

5

Wartawan TV Nasional Diintimidasi Saat Liput Aduan Orang Tua Siswa di Disdik Kota Bandung
Headline
Chelsea
Link Live Streaming Fluminense vs Chelsea Semifinal Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
RS Permata Jonggol Bogor banjir - YouTube Budi Riyanto & Family
Banjir Bogor Terjang Rumah Sakit, Pasien Diungsikan
Eks Menteri Rusia tewas
Diduga Korupsi, Eks Menteri Rusia Ditemukan Tewas Tertembak Usai Dipecat Putin
bella ciao
Evolusi Perlawanan Lagu "Bella Ciao": dari Buruh ke Gerilya, dari Netflix ke Jalanan!

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.