Presiden Jokowi di Afrika Selatan Bilang Sprit Bandung harus Diperkuat

Presiden Jokowi berpesan agar Spriti Bandung yang masih relevan perlu diperkuat. (Foto: Dok Sekretariat Kepresidenan)

Bagikan

JAKARTA, TM.ID: Dalam sesi BRICS-Africa Outreach and BRICS Plus Dialogue, Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS ke-15, Presiden Joko Widodo menyampaikan sebuah pesan.

Kegiatan itu digelar di Sandton Convention Center, Johannesburg, Republik Afrika Selatan, Kamis (24/8).

Dalam menghadapi krisis global, maka dibutuhkan kekompakan dan solidaritas antarnegara, termasuk negara-negara selatan global. Maka dari itu Presiden Jokowi secara tegas mengatakan kalau semangat ‘Bandung’ masih sangat relevan. Dia meminta hal itu harus sgeera diperkuat.

“Kehadiran saya di sini juga didasari keinginan untuk terus menghidupkan ‘spirit Bandung’ yang masih sangat relevan sampai saat ini, dimana solidaritas, soliditas, dan kerja sama antarnegara berkembang perlu terus diperkuat,” kata Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi melihat bahwa situasi dunia saat ini berada di tengah situasi yang mengancam kehidupan umat manusia. Hal tersebut dikarenakan oleh perang dan konflik yang terjadi saat ini.

BACA JUGA: Tarian Hangat Sambut Kedatangan Presiden Jokowi di Tanzania

“Perang dan konflik telah menyebabkan tragedi kemanusiaan, krisis pangan telah mengakibatkan puluhan juta orang jatuh miskin,” kata Presiden.

Selain itu, Presiden juga menyebut bahwa ancaman lainnya yang juga mengancam kehidupan dunia yakni perubahan iklim. “Belum lagi, ancaman perubahan iklim yang mengintai umat manusia,” tandasnya.

Oleh sebab itu, untuk menghadapi berbagai situasi tersebut, Presiden Jokowi memandang bahwa kolaborasi dan solidaritas antarnegara di seluruh dunia sangat dibutuhkan, seperti halnya saat menghadapi pandemi Covid-19.

BACA JUGA: Filosofi Pakaian Adat Presiden Jokowi di HUT 78 Kemerdekaan, Dipakai Raja ini

“Dari pandemi kita telah diajarkan bahwa krisis global tidak akan bisa selesai kalau kita bekerja sendiri-sendiri atau oleh sekelompok negara saja, dibutuhkan kolaborasi dan solidaritas bersama untuk mengatasinya,” ujar Presiden.

Sebelumnya, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa kehadirannya dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS ke-15 selain untuk Indonesia juga untuk mewakili suara rakyat negara-negara selatan global yang juga menginginkan solusi terbaik untuk menghadapi krisis tersebut.

“Kehadiran saya hari ini bukan hanya sebagai pemimpin Indonesia, tapi sebagai sesama pemimpin the global south, yang mewakili 85 persen populasi dunia, yang inginkan win-win formula,” tegasnya.

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
PLTB Cirebon
Investasi Rp2 Triliun, Proyek PLTB Cirebon Diharapkan Dorong Transisi Energi Nasional
Suar Mahasiswa Awards 2025
Jangan Asal Tulis! Ini Cara Bikin Caption Foto Jurnalistik yang Kuat dan Informatif
Suar Mahasiswa Awards 2025
5 Kampus yang Ikut Suar Mahasiswa Awards 2025, Kamu Siap Unjuk Karya?
PMK Bandung Barat
Cegah PMK, Bupati KBB Siapkan 26.000 Dosis Vaksin untuk Sapi Perah
suar mahasiswa awards 2025
Ikuti Suar Mahasiswa Awards 2025, Hadiah Jutaan Menanti!
Berita Lainnya

1

Bupati Cirebon Luncurkan Program 'DAKOCAN'

2

Kota Bandung Perlu Bangun Sistem Pangan Berkelanjutan

3

LSI: Kepala Daerah di Jabar Harus Ikuti Langkah Bupati Bandung Terjemahkan Program Presiden

4

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

5

UKRI Lakukan Kunjungan ke Teropong Media, Bahas Evaluasi Magang dan Peluang Kolaborasi
Headline
ijazah jokowi
Pengunggat Ijazah Jokowi Jadi Tersangka, Kasus Pemalsuan!
Aleix Espargaro
Kembali ke Lintasan MotoGP Sebagai Wildcard Honda, Aleix Espargaro Mengaku Gugup
Gempa Bumi Guncang Cilacap Jateng
Gempa Bumi M 3,4 Guncang Cilacap Jateng
Prakiraan Cuaca Sejumlah Kota di Indonesia 18 April 2025
Prakiraan Cuaca Sejumlah Kota di Indonesia 25 April 2025

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.