Prabowo Naikkan Gaji Hakim hingga 280 Persen, Pancing Kritik Susi!

Penulis: Saepul

prabowo gaji hakim
(Instagram/susipudjiastuti115)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti mengkritisi kebijakan Presiden Prabowo Subianto yang menaikkan gaji hakim hingga 280 persen.

Ia menilai, kenaikan tersebut seharusnya diiringi dengan peningkatan profesionalisme dan kualitas aparatur negara lainnya, termasuk PNS, TNI, dan Polri.

Dalam cuitan X pribadinya, Susi menyatakan bahwa untuk mengurangi korupsi secara signifikan, kenaikan gaji minimal 200 persen perlu diterapkan pada seluruh aparatur negara agar setara dengan sektor swasta. Namun, ia menekankan bahwa hal ini harus disertai dengan pembenahan sistem rekrutmen dan kinerja.

“Bila kita mau jujur, realistis, dan berbenah untuk nantinya bisa menghentikan/mengurangi korupsi secara drastis; Numerasi/gaji PNS, TNI dan Polri harus naik min 200 persen supaya layak dan kompatible dengan swasta,” tulis Susi.

Susi juga menekankan pentingnya profesionalisme dalam proses rekrutmen dan penilaian kinerja. Ia mengusulkan agar dilakukan asesmen ulang yang berkualitas, rasionalisasi jumlah aparatur negara, serta penerapan jam kerja dan indikator kinerja utama (KPI) yang jelas.

Selain itu, ia menekankan perlunya penerapan prinsip good governance dalam setiap lini pemerintahan.

Lebih lanjut, Susi menegaskan bahwa pemberantasan korupsi harus dilakukan dengan tegas. Ia mendukung penerapan hukuman berat bagi pelaku korupsi, serta pemecatan bagi aparatur negara yang tidak berkinerja baik setelah melalui proses asesmen yang objektif.

BACA JUGA:

Prabowo Anggap Kenaikan Gaji Hakim Masih Kurang hingga Soroti Ngontrak Rumah

Prabowo Anggap Kenaikan Gaji Hakim Masih Kurang hingga Soroti Ngontrak Rumah

Susi juga menanggapi komentar netizen yang menyinggung tentang pegawai titipan. Ia menekankan bahwa profesionalisme dan integritas harus menjadi prioritas utama dalam setiap kebijakan dan keputusan yang diambil oleh pemerintah.

Diberitakan sebelumnya, Presiden RI Prabowo Subianto menyatakan, sudah saatnya hakim di Indonesia mendapatkan penghargaan yang layak atas peran sentral dalam menegakkan keadilan, setelah 18 tahun lamanya tak naik gaji.

Pada agenda pengukuhan di Mahkamah Agung (MA) Jakarta, Prabowo mengumumkan keputusan pemerintah untuk menaikkan gaji hakim, terutama terutama bagi mereka yang berada pada jenjang paling junior hingga 280 persen.

“18 tahun hakim tidak menerima kenaikan, 3 persen pun tidak. 5 persen pun tidak. Hari ini, Presiden Prabowo Subianto ambil keputusan naik, yang paling junior 280 persen,” ujar Prabowo melansir Antara, Kamis (12/06/2025).

Ia menyatakan, bahwa kebijakan itu bukan bentuk pemanjaan, melainkan langkah strategis untuk memperkuat intergritas hukum nasional.

Prabowo juga mengutarakan kekecewaan kepada pejabat publik, yang melaku penghianatan dengan praktik korupsi dan kebohongan.

Akan tetapi, ia meyakini, dengan sistem yudikatif yang kuat dan independen, Indonesia dapat menghasilkan hukum secara adil dan menyeluruh.

“Banyak sekali mereka dikasih tanggung jawab oleh negara, menipu negara, mencuri uang rakyat, menganggap seenaknya. Tapi jangan khawatir, dengan hakim-hakim yang kuat, kita tegakkan hukum,” ujarnya.

Ia pun menegaskan komitmennya, untuk menertibkan negara melalui penegakan hukum yang tegas dan sistem perdailan yang bersih.
Prabowo juga menyatakan optimisme insitusi seperti Polri, TNI, kejaksaan, dan seluruh aparat penegak hukum akan bersinergi mendukung agenda besar ini.“Kita akan bikin Indonesia berhasil karena sistem hukumnya yang baik,” katanya.
(Saepul)
Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Carter Thompson
Hasil Race 1 WorldSSP300 Emilia Romagna 2025: Carter Thompson Tundukkan Rival di Misano
Perbaikan Jalan pantura - Instagram Bupati Karawang Aep Syaepuloh jpg
Jalan Pantura Rusak Parah, Pemkab Karawang Nekat Lakukan Ini
pulau Aceh
Pemprov Klarifikasi soal Kabar Mualem, 'Walk Out' saat Bahas Polemik Laut Aceh
kebakaran cianjur
Kompor Mainan Picu Kebakaran di Cianjur, 4 Rumah dan Masjid Hangus
Meta-Scale-AI
Meta Tarik Scale AI ke Proyek Superintelligence Bernilai Rp230 Triliun
Berita Lainnya

1

Peringati Hari Lingkungan Hidup, PLN Dorong Kesadaran Kolektif Masyarakat dengan Gelar Aksi Bersih dan Salurkan Drop Box

2

Anak Main Masak-masakan, 3 Rumah dan 1 Masjid Terbakar di Cianjur

3

Program CSR PT Satria Piranti Perkasa Berikan Dukungan untuk Panti Asuhan di Karawang

4

Ketika Warna Memiliki Rasa dan Suara Memiliki Rupa: Eksplorasi Kognitif Persepsi Sinestesia

5

Minim Penerangan dan Picu Kriminalitas, Legislator Dorong Penambahan Lampu dan CCTV di Arcamanik
Headline
Timnas Indonesia
Hasil AVC Nations Cup: Timnas Indonesia Tundukkan Iran, Amankan Peringkat Kelima
Pergerakan Tanah Purwakarta
Pergerakan Tanah Purwakarta Ancam Tol Cipularang
Terancam Gagal Panen, Sawah Petani di Cianjur Diserang Wereng
Terancam Gagal Panen, Sawah Petani di Cianjur Diserang Wereng
anak terlantar di pasar kebayoran lama-1
Bocah Ditelantarkan di Kebayoran Lama Hari ini Jalani Operasi Tulang

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.