KALTIM, TM.ID: Anggapan kalau Prabowo Subianto sudah membajak kader PDIP Budiman Sudjatmiko membuat PDIP kesal. Bakal calon presiden (capres) Prabowo, itu dinilai sudah membawa Budiman Sudjatmiko secara tidak etis.
Menurut Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto berpendapat kalau Prabowo tak memiliki kepercayaan diri.
BACA JUGA: Budiman Sudjatmiko Belot ke Prabowo, PDIP Ancam Pemecatan Besok!
“Setelah mengeroyok Ganjar Pranowo mereka masih menggunakan bujuk rayu kekuasaan mencoba bertindak tidak etis, terapkan devide at impera,” ucap Hasto disela-sela Rakerda III DPD PDIP Kalimantan Timur, Balikpapan, Minggu (20/8) kemarin.
Menurutnya dengan Prabowo melakukan itu, menunjukan kalau Ketum Gerindra tidak memiliki kepercayaan diri.
“Dengan melakukan politik devide et impera itu sebenarnya menunjukkan ketidakpercayaan diri, dari pihak sana meskipun sebelumnya telah mencoba mengeroyok Pak Ganjar Pranowo. Sehingga langkah itu malah akan menghasilkan suatu energi positif bagi pergerakan seluruh kader PDI Perjuangan,” kata dia.
BACA JUGA: Nekat! Budiman Sudjatmiko Deklarasi Dukung Prabowo, Sekjen PDIP Tebar Ancaman
Hasto memperlihatkan perlawan karena Budiman terang-terangan mengungkapkan dukungan kepada Prabowo sebagai capres dalam Pilpres 2024 mendatang. Hal itu diungkapkan Budiman ketika dirinya hadir dalam acara sukarelawan Prabowo Budiman Bersatu (Prabu), di Marina Convention Center, Kota Semarang, Jawa Tengah, Jumat (18/8) kemarin.
Terkait dengan hal itu, Hasto mengatakan jika PDIP secara tegas akan mengambil Langkah untuk Budiman. PDIP akan memberikan sanksi disiplin terhadap pria yang menjadi aktivis 1998 itu.
“Nanti Pak Komarudin akan mengumumkan. Yang jelas partai tidak menoleransi tindakan indisipliner setiap kader partai. Partai akan mengambil suatu tindakan yang tegas. Opsinya mengundurkan diri atau menerima sanksi pemecatan,” terangnya lagi. .