Potensi Kebakaran di Musim Kemarau Meningkat

Potensi Kebakaran di Musim Kemarau Meningkat
Kondisi Pasca Kebakaran di Simpang Dago Bandung (Rizky Iman/TM)

Bagikan

BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID —  Musim kemarau yang sudah terjadi sejak awal Juni 2024 di Kota Bandung, berpotensi meningkatkan kasus kebakaran. Hal tersebut diungkapkan Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) saat menanggapi musim kemarau yang saat ini tengah berlangsung.

Kepala Diskar PB Kota Bandung, Gun Gun Sumaryana menyebut, potensi kebakaran pada saat musim kemarau diketahui sering sekali lebih tinggi. Oleh karena itu pihaknya menyoroti terhadap beberapa hal, diantaranya sosialisasi dan pencegahan lebih dini.

“Biasanya memang kalau terjadi kemarau yang cukup panjang, ini potensi kebakaran biasanya cukup tinggi. Jadi kami sekarang gencarkan juga sosialisasi dan meningkatkan peran aktif dari masyarakat,” kata Gun Gun Sumaryana, Sabtu (27/7/2024).

Gun Gun mengatakan, sejumlah personil Diskar PB Kota Bandung pun disiagakan untuk mengantisipasi potensi tingginya kasus kebakaran. Hal tersebut dilakukan selain menggencarkan kerjasama antara kewilayahan dalam usaha antisipasi peristiwa tersebut.

“Untuk tanggap, mudah-mudahan tidak terjadi, ketika terjadi kebakaran, kami juga mensiagakan ada empat UPT dan satu mako. Yang kami siagakan dan kemarin pun kebetulan ada apel besar,” ucapnya

Adapun bahasannya, kata Gun Gun yakni untuk mengantisipasi tingginya potensi kebakaran di musim kemarau ini.

“Antisipasi terdekat dengan udara yang sekarang memungkinkan kemarau cukup panjang bakal terjadi,” ujarnya

Menurutnya, berdasarkan catatan Diskar PB Kota Bandung, sepanjang tahun ini telah terjadi sebanyak ratusan peristiwa kebakaran. Hal itu tercatat dari Januari hingga Juli 2024. Dirinya mengungkapkan, ada sebanyak 163 peristiwa kebakaran.

“Tapi memang ini juga, kami kan berupaya tidak hanya tanggap atau dalam penanganan kebakaran,” imbuhnya

Gun Gun juga menambahkan, selain mengoptimalkan dalam hal penanganan kebakaran, terkait dengan pencegahan pun terus gencarkan Diskar PB. Salah satunya dengan menggencarkan sosialisasi terhadap masyarakat.

BACA JUGA: Kebakaran Terjadi di Jalan Dago Kota Bandung

Menurutnya, hal tersebut berdampak positif ketika terjadi kebakaran. Bukti dari pengoptimalan sosialisasi tersebut, ada puluhan kasus kebakaran yang dapat diselesaikan masyarakat.

“Melakukan sosialisasi kepada masyarakat, memberikan atau meningkatkan transaktif di masyarakat. Dan dari 163 kasus, kalau tidak salah ada 49 yang memang ditangani oleh masyarakat,” pungkasnya.

 

(Rizky Iman/Usk)

 

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Risiko suntik testosteron
Apakah Suntik Testosteron Memiliki Risiko Tinggi?
Liburan Akhir Tahun
Dave Hendrik Liburan Akhir Tahun di Korea Selatan
Hidangan khas natal
5 Hidangan Khas Natal di Indonesia, Mana Favoritmu?
Ekspor Gula Aren
LPEI Dorong Ekspor Gula Aren Banten Lewat Program Desa Devisa
Lagu Apa Sih
Radja Akui Terinspirasi Lagu Rose dan Bruno Mars untuk Single Terbaru "Apa Sih"
Berita Lainnya

1

Anggota Komisi 2 DPRD Jabar Imbau Masyarakat Aware Terhadap Konsumsi Makanan dengan Kadar Gula Tinggi

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Hampir Mirip, Ini Perbedaan Gejala Herpes dan Gigitan Tomcat

4

25 Link Download Kartu Ucapan Natal dan Tahun Baru 2024, Bisa Langsung Digunakan

5

Gunung Mas Group (GMG) dan LKP Bina Ilmu Gelar Pelatihan Operator Dump Truck ke-2 yang Didukung Disnakertrans Malut
Headline
Material Longsor Menutup Jalan Cigaru
Material Longsor Menutup Jalan Cigaru, Akses Warga Kiara Dua - Bagbagan Sukabumi Terisolir
Remisi Khusus Natal 2024
15.807 Narapidana Terima Remisi Khusus Natal 2024
Kajari Kediri Lepaskan Tembakan Saat Dibuntuti OTK
Kajari Kediri Lepaskan Tembakan Saat Dibuntuti OTK, Begini Kronologinya
Empat Desa di Mamuju Terisolir Tertutup Material Longsor
Empat Desa di Mamuju Terisolir Tertutup Material Longsor

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.