Potensi Bencana Susulan, BPBD Cianjur Imbau Warga Tingkatkan Kewaspadaan

Tanah Bergerak Cianjur
Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin saat meninjau korban bencana tanah bergerak di Cianjur, Senin (29/4/2024). (Foto: Dok. Pemprov Jabar).

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Cuaca ekstrem di wilayah selatan Kabupaten Cianjur terus memicu kekhawatiran. Banjir, longsor, dan tanah bergerak yang melanda 15 kecamatan menyebabkan kerusakan parah pada rumah warga dan infrastruktur. Hingga Jumat (6/12), BPBD Kabupaten Cianjur mencatat dua korban jiwa, ratusan rumah rusak, serta ribuan warga terdampak.

Kepala Pelaksana BPBD Cianjur, Asep Kusmana Wijaya, meminta masyarakat tetap siaga menghadapi potensi bencana susulan, terlebih hujan deras kembali mengguyur kawasan tersebut sejak Jumat siang.

“Melihat intensitas hujan yang tinggi, risiko bencana susulan masih besar. Kami meminta warga memahami tanda-tanda bencana seperti retakan tanah atau aliran air yang tak wajar dan segera mengungsi jika situasi memburuk,” ujar Asep Kusmana.

Dampak bencana telah meluas ke berbagai sektor. Sebanyak 1.375 jiwa terdampak, sementara 185 rumah rusak berat, 381 rumah terendam banjir, dan 75 rumah lainnya dalam kondisi terancam. Infrastruktur yang rusak meliputi 31 titik akses jalan antar-kecamatan, dua saluran irigasi, lima masjid, dan 48 sekolah.

BACA JUGA: Dua Kecamatan di Cianjur Dilanda Banjir Bandang, 293 Jiwa Mengungsi

Sejumlah warga yang rumahnya tidak lagi aman mulai mengungsi ke tempat yang lebih tinggi. Namun, sebagian lainnya memilih bertahan sambil memantau situasi. Salah seorang warga Desa Cijati, Rosita (38), mengaku khawatir tetapi tetap bertahan karena belum ada lokasi pengungsian yang cukup dekat.

“Kami takut, tapi belum tahu harus ke mana. Kalau hujan makin deras, mungkin kami akan pindah sementara ke rumah saudara,” ungkapnya.

Untuk mengantisipasi dampak yang lebih luas, BPBD telah meminta aparat desa dan kecamatan segera menyiapkan lokasi pengungsian dan langkah mitigasi. Pemerintah juga mengimbau warga melapor jika membutuhkan evakuasi atau bantuan darurat.

“Kami sudah berkoordinasi dengan pihak desa untuk memastikan setiap lokasi yang aman dapat digunakan sebagai tempat pengungsian. Tim BPBD bersama relawan juga terus memantau wilayah yang belum terjangkau,” jelas Asep.

Sementara itu, pendataan dampak bencana terus diperbarui. Asep menegaskan, pihaknya akan menginformasikan perkembangan terbaru secara berkala agar bantuan dapat lebih cepat disalurkan ke wilayah terdampak.

BMKG telah memperingatkan potensi cuaca ekstrem di wilayah selatan Jawa Barat dalam beberapa hari ke depan. Asep mengimbau masyarakat tetap waspada, terutama yang tinggal di daerah rawan longsor atau banjir.

“Kesiapan masyarakat sangat penting. Harapan kami tidak ada lagi korban jiwa atau kerusakan tambahan, tetapi kewaspadaan harus tetap tinggi,” tutup Asep.

 

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Kesenian Gembyung Subang - YouTube Kebudayaan Subang
Kesenian Gembyung: Warisan Budaya Tradisional Kabupaten Subang
Tasikmalaya Sandal Tarumpah
Keren! Tasikmalaya Punya Sandal Tarumpah
Fakta unik domba
Domba Hewan Mudah Ditipu, Gini Kata Dosen IPB!
Agnez Mo
Agnez Mo Trending di Media Sosial, Netizen Rindu Lagu Ballad Karya Sang Diva
Film Netflix
5 Rekomendasi Film Netflix, Kamu Pasti Penasaran!
Berita Lainnya

1

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

2

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

3

Tanggul Jebol, Ribuan Makam di TPU Bojongsoang Kabupaten Bandung Terendam Banjir

4

Inflasi Kota Bandung Hingga 10 Persen Akibat Lonjakan Harga Jelang Ramadan

5

Gubernur Dedi Mulyadi Perjuangkan Nasib Siswa yang Gagal Ikuti SNBP Akibat Kelalaian Sekolah
Headline
Peluncuran Bank Emas Prabowo
Peluncuran Bank Emas, Prabowo: Pertama dalam Sejarah Bangsa Indonesia
Anto Boyratan
Ukir Sejarah! Anto Boyratan Jadi Atlet Indonesia Pertama di Liga Basket Australia
BPBD Kabupaten Bandung, banjir
BPBD Kabupaten Bandung: Tanggul Jebol Sungai Cikapundung Kolot Genangi Ribuan Rumah Warga
Sampah Penuhi Sungai Citarum Kiriman dari Kota dan Kabupaten Bandung
BBWS Sebut Sampah Penuhi Citarum Kiriman Kota dan Kabupaten Bandung

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.