BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Posko GRIB Jaya yang berdiri di lahan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) di Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, dibongkar, Sabtu (24/5/2025).
Pembongkaran dilakukan menggunakan ekskavator yang disiapkan BMKG, sekitar pukul sekitar pukul 17.00 WIB. Pembongkaran mulai dengan pengosongan posko.
BMKG membongkar posko yang ada di atas lahannya dengan dibantu Satpol PP. Dari posko tersebut, barang-barang yang dikeluarkan di antaranya lemari, bantal, dipan, dan sound system.
Tak berselang lama, ekskavator mengawali pembongkaran. Ruang santai posko lebih dulu dibongkar. Selanjutnya ruang utama posko dirobohkan. Sekitar 30 menit, ekskavator berhasil meratakan posko GRIB Jaya.
17 Orang Ditangkap
Polisi hadir untuk mengamankan proses pembongkaran agar tetap kondusif. Sebelumnya, polisi menangkap 17 orang terkait pendudukan lahan milik BMKG. Dari 17 orang itu, 11 di antaranya anggota GRIB Jayadan enam lainnya mengaku ahli waris.
Ia menjelaskan salah satu dari 11 orang tersebut merupakan Ketua Dewan Pimpinan Cabang GRIB Jaya setempat berinisial Y. Ade Ary mengatakan anggota ormas GRIB Jaya diduga melakukan pungutan liar (pungli) terhadap pihak lain atas pemanfaatan lahan BMKG.
Baca Juga:
Ia menjelaskan para pedagang dimintai uang jutaan rupiah. Uang pungli tersebut ditransfer ke pimpinan GRIB Jaya berinsial Y yang telah ditangkap. BMKG melaporkan ormas GRIB Jaya ke pihak berwajib terkait dugaan pendudukan lahan milik negara secara sepihak.
Dalam laporan dijelaskan BMKG adalah pemilik tanah dan bangunan seluas 127.780 meter persegi yang berada di daerah Pondok Betung, Tangerang Selatan.
(Kaje)