JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Porsche menunjukkan inovasi teknologi mereka, yaitu teknologi pengisian daya nirkabel (Wireless Charging) untuk mobil listrik.
Seperti kita tahu, teknologi tersebut, umumnya baru ditemukan pada perangkat elektronik, seperti smartphone, tetapi kini jenama asal Jerman itu, memamerkan untuk mobil listrik.
Inovasi ini menjadi yang pertama di dunia yang siap diproduksi massal dengan daya 11 kW, setara dengan pengisi daya AC konvensional.
Pada ajang IAA Mobility, Porsche terpilih untuk memperkenalkan prototipe berteknologi canggih ini pada 9-14 di Munich
Wireless Charging Porsche dengan penggunaan “One-Box”
Sistem pengisian nirkabel ini dirancang agar memberikan kenyamanan maksimal bagi pengguna. Dengan konsep “one-box”, perangkat hanya berupa plat dasar yang dapat dipasang di area parkir seperti garasi, carport, hingga ruang terbuka. Pengguna cukup memarkirkan mobil di atas plat, dan energi otomatis akan mengalir ke kendaraan.
“Kemudahan penggunaan, kepraktisan sehari-hari, dan infrastruktur pengisian daya masih menjadi faktor penentu dalam penerimaan mobilitas listrik. Kami bangga pengisian daya induktif akan segera tersedia di jalur produksi Porsche. Mengisi daya mobil listrik di rumah tidak pernah semudah ini,” ungkap Dr. Michael Steiner, Anggota Dewan Pengembangan Porsche, dalam pernyataan resminya, dikutip Jumat (05/09/2025).
Mobil yang Pertama Menjajal Teknologi Ini
Mobil pertama yang akan menggunakan teknologi ini adalah Porsche Cayenne Electric generasi terbaru, yang rencananya meluncur pada akhir 2025. Konsumen nantinya dapat memilih opsi tambahan berupa pra-instalasi Porsche Wireless Charging.
BACA JUGA:
Bikin Ketar-ketir Kompetitor, Baterai Mobil Listrik dari Samsung Catat Rekor Daya Tempuh!
Perusahaan Robot Vakum Dreame Siap Jajaki Pasar Otomotif, Siapkan Mobil Listrik Penantang Bugatti!
Plat dasar pengisian berukuran 117 x 78 x 6 cm dengan bobot 50 kg, dipasang menggunakan layanan Porsche Installation Service.
Sementara itu, unit penerima ditempatkan di bawah bodi mobil, aman dari cuaca maupun benturan. Sistem ini turut dilengkapi sensor gerak dan deteksi benda asing untuk menghentikan pengisian otomatis jika ada objek atau makhluk hidup di antara mobil dan plat.
Teknologi ini juga terhubung langsung dengan aplikasi My Porsche, memungkinkan pengguna memantau proses pengisian sekaligus melakukan autentikasi kendaraan. Fitur Surround View hadir untuk membantu pengemudi memposisikan mobil tepat di atas plat.
Mekanisme pengisian daya nirkabel ini serupa dengan yang digunakan pada smartphone atau sikat gigi elektrik. Energi dialirkan melalui medan magnet dari kumparan pemancar di plat dasar ke kumparan penerima di bagian bawah mobil.
Teknologi ultra-wideband turut digunakan untuk memastikan posisi parkir tepat sebelum pengisian berlangsung.
Plat dasar tersebut telah dirancang tahan cuaca serta melalui uji ketahanan ketat oleh TÜV Süd. Keamanan sistem dijamin lewat sertifikasi CE dan UL, yang memastikan kepatuhan terhadap standar Eropa dan Amerika Serikat.
Untuk semakin menarik perhatian, Porsche juga memamerkan Cayenne Electric prototipe dengan cat fluoresen inovatif yang mampu menyala saat dialiri listrik. Cat ini terdiri dari 25 lapisan tipis yang menghasilkan efek visual dinamis, karya tim Style Porsche.
Sistem Porsche Wireless Charging akan pertama kali tersedia di Eropa pada 2026, sebelum kemudian dipasarkan secara global. Dengan tingkat efisiensi pengisian mencapai 90 persen, teknologi ini menjadi bukti komitmen Porsche dalam mempermudah transisi menuju era kendaraan listrik yang lebih praktis dan ramah pengguna.
(Saepul)