Polri Waspadai Ancaman Narkopolitik Jelang Pemilu 2024

Penulis: Budi

ancaman narkopolitik
Wakpolri Komjen Pol Agus Andrianto (Foto: Dok. Polri)

Bagikan

JAKARTA,TM.ID : Kabareskrim Polri, Komjen Pol. Agus Andrianto, memerintahkan Direktorat Tindak Pidana Narkoba dan seluruh jajarannya untuk meningkatkan kewaspadaan dan mengantisipasi fenomena narkopolitik yang dapat mengganggu kelancaran Pemilu 2024.

Dalam rapat kerja teknis (Rakernis) Direktorat Tindak Pidana Umum di Bali, Agus menekankan pentingnya memetakan dan mengantisipasi masalah terkait narkoba yang dapat mempengaruhi perhelatan Pemilu mendatang.

Salah satu permasalahan yang menjadi fokus dalam antisipasi jelang Pemilu 2024 adalah keterlibatan politisi dalam penyalahgunaan narkoba.

Agus menyatakan bahwa keterlibatan politisi dalam penyalahgunaan narkoba merupakan pelanggaran terhadap etika dan norma yang jelas, bahkan mungkin terdapat peredaran narkoba yang melibatkan politisi untuk memperoleh keuntungan guna mendukung kegiatan politik mereka.

“Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri beserta jajarannya diharapkan dapat menyusun strategi dan memanfaatkan teknologi yang ada guna mencegah fenomena narkopolitik,” ujar Agus dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (26/5/2023).

BACA JUGA: Bareskrim Polri Endus Indikasi Pendanaan Politik dari Jaringan Narkotika

Selain itu, mantan Kabaharkam Polri itu juga memerintahkan jajarannya untuk melaksanakan penegakan hukum secara profesional, adil, dan terintegrasi.

“Diperlukan antisipasi terhadap penggunaan dana dari peredaran narkoba dalam kegiatan pemilu,” tambah Agus.

Dalam kesempatan tersebut, Agus juga menekankan pentingnya meningkatkan hubungan dan kerja sama yang baik antara pemangku kepentingan terkait dalam penyelenggaraan Pemilu melalui komunikasi, koordinasi, dan kolaborasi untuk menciptakan Pemilu yang kondusif.

“Perlu terus dilakukan upaya pemberantasan narkoba secara tuntas hingga ke akar-akarnya, karena tindakan tersebut dapat meningkatkan tingkat kepercayaan publik terhadap Polri dan juga menjadi sumbangan positif bagi personel dan institusi Polri,” pungkas Agus.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Festival Film
WaGub DKI Rano Karno Hadiri Festival Film Cannes 2025, Ingin Jakarta jadi Kota Sinema
suar mahasiswa awards
Suar Mahasiswa Jembatani Kolaborasi Teropong Media dan Unpas
Longsor Nagreg - Dok Diskominfo Kab Bandung
Longsor Nagreg Picu Pengungsian Massal, 3 Korban Luka Dievakuasi
joget bumbung
Penari Joget Bumbung Dipanggil Satpol PP Usai Viral, Dianggap Erotis!
RS indonesia di gaza
RS Indonesia di Gaza Diserang Militer Israel , 55 Orang Terjebak
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Strategi Cost Leadership

4

Longsor Menutup Akses Jalan Sersan Badjuri Cihideung

5

Menkes Sebut Gaji Rp15 Juta Lebih Pintar dan Sehat Dibanding Gaji Rp5 Juta?
Headline
Dedi Mulyadi dipanggil KPK
Gubernur Dedi Mulyadi Sambangi KPK, Ada Apa?
demo akbar ojol
500 Ribu Ojol Demo Akbar Besok, Jakarta Lumpuh Aplikasi Dimatikan!
Kantor Desa Kendan dan Rumah Tertimpa Meterial Longsor Nagreg
Kantor Desa Kendan dan Rumah Tertimpa Meterial Longsor Nagreg
sidang perdana RK
Lisa Mariana Hadiri Sidang, Ridwan Kamil Absen Minta Sidang Diundur

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.