Polri Tindak Aipda M, Oknum Polisi yang Terlibat TPPO Penjualan Ginjal

Penulis: Saepul

TPPO penjualan ginjal 24-7-2023
foto (PMJ News)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: Mabes Polri menyatakan, bakal menindak tegas, Aipda M, salah satu oknum anggota polisi yang terlibat dalam kasus Tindak Pidana Perdangan Orang (TPPO) penjualan ginjal.

Aipda M sebagai anggota Polri yang terlibat dalam kasus TPPO penjualan ginjal sudah menghalangi dan merintangi proses penyidikan.

Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Shandi Nugroho menyampaikan, pihaknya sedang menangani  campur tangan Aipda M dalam kasus TPPO penjualan ginjal ini.

“Tim masing-masing Propam juga sedang bekerja yang jelas keseriusan Polri menindaklanjuti masalah TPPO dibuktikan Kapolri tak pandang bulu siapapun yang terlibat,” ujar Sandi kepada wartawan, Minggu (23/7/2023).

Shandi menyebut, penindakan untuk Aipda M bentuk komitmen Polri untuk menegakan hukum dalam kasus tersebut.

BACA JUGA: TPPO Penjualan Ginjal Mengerikan, Polisi Bocorkan Korban yang Jadi Target!

“Dalam rangka penegakan hukum hingga tuntas sekaligus juga ke depan Indonesia bebas TPPO,” jelasnya.

Peran Aipda M Dalam Kasus TPPO Penjualan Ginjal

kasus tppo penjualan ginjal
(TPPO).(ilustrasi: Kantor Imigrasi Batam)

Dirreskrimum Polda Meetro Jaya, Kombes Pol Hengki mengatakan, Aipda M tidak mengenal tersangka dalam  sindikat ini. Namun, ada seorang sopir taksi online yang mengenalkan tersangka dengan Aipda M.

“Oknum kepolisian yang kita tangkap ini mereka tidak kenal dengan sindikat ini, tetapi pada saat para tersangka ini panik bagaimana supaya lolos dari jeratan hukum, anggota ini ada yang mengenalkan sopir Grab kenalan daripada sindikat-sindikat ini ‘nih saya kenal anggota kepolisian yang informasinya bisa membantu agar tidak dilanjutkan kasusnya’,” ujar Hengki kepada wartawan, Jumat (21/7/2023).

Hengki menyebut, oknum polisi ini ditetapkan sebagai tersangka lantaran sudah menyulitkan dan merintangi penyidikan dengan upaya penghilangan bukti-bukti pidana.

“Apa yang terjadi setelah itu disuruh untuk pindah tempat, HP dihilangkan kemudian jejak data-data dihilangkan itu mempersulit penyidikan,” ujarnya.

“Kita tidak tahu ini berapa yang ada di Kamboja, berapa identitasnya, paspornya apa itu kesulitan pada saat sebelum berangkat ke Kamboja itu bahkan setelah berangkat kita untuk koordinasi dengan tim yang di Kamboja kesulitan karena HP-nya sudah hilang semua,” sambungnya.

(Saepul/Usamah)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Screenshot_20250626_235541_WhatsApp
Resmi Digelar, Festival Permainan Rakyat Jawa Barat Berlangsung Meriah
Fetty Anggrainidini
Fetty Anggrainidini: Tata Kelola Anggaran Daerah Harus Transparan dan Berpihak pada Kepentingan Publik
Pajak Toko Online
Pemerintah Susun Aturan Baru, Toko Online di Shopee hingga Tokopedia akan Kena Pajak
Ketua RT melakukan pencabulan
Ngeri! Ketua RT di Tasikmalaya Cabuli Anak di Bawah Umur
mitsubishi xpander ultimate 2025
Mitsubishi Xpander Ultimate 2025 Meluncur, Adopsi Fitur Keselamatan Baru!
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Telkom University Gelar Pelatihan Literasi Digital dan Etika AI bagi Remaja Kelurahan Tamansari Bandung

3

Dilema Bandara, Kemenhub Kaji Reaktivasi Husein, Bandung Desak Akses Udara Dipulihkan

4

Erwin Gaungkan Perang terhadap Bank Emok: UMKM Harus Naik Kelas, Bukan Terjerat Utang!

5

Setelah Diresmikan Persib, Alfeandra Dewangga Diminta Bobotoh Untuk Hitamkan Rambut
Headline
Manchester City
Link Live Streaming Juventus vs Manchester City Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
Real Madrid
Link Live Streaming RB Salzburg vs Real Madrid Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
aturan baru pendakian gunung rinjani
Imbas Kematian Juliana Marins, Pemprov NTB Siapkan Aturan Baru Pendakian Gunung Rinjani
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.