JAKARTA, TM.ID: Polri pastikan terkait terbang jenis Boeing 737-800 Next Generation nomor registrasi P-7301 bukan sebagai bentuk mewah-mewahan.
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Shandi Nugroho menuturkan pengadaan tersebut untuk meningkatkan kinerja
kepolisian dalam melayani masyarakat dalam keamanan dan ketertiban. Selain itu Pengadaan tersebut
juga dikatakan Shandi sudah sesuai prosedur.
“Intinya bahwa proses pengadaannya sudah diadakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan kita
sudah diasistensi oleh BPK (Badan Pemeriksa Keuangan),” ujar Shandi kepada wartawan, melansir
pmjnews, Sabtu (15/7/2023).
BACA JUGA : 5 Polisi Teladan Menerima Hoegeng Awards 2023
“Lagi pula untuk kepentingan masyarakat banyak, bukan untuk bermewah-mewahan. Polisi sudah nggak
pengen mewah lagi dan polisi sudah tidak antikritik kata Pak Kapolri,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Shandi menjelaskan bahwa pembelian pesawat juga untuk mobilisasi anggota Polri dalam
bertugas ke daerah-daerah saat menjalani tugas. Sebab jika menggunakan pesawat sipil, anggota
kesulitan membawa perlengkapan senjata yang dibutuhkan.
“Polri memutuskan untuk membeli pesawat sendiri untuk bisa mengangkut pasukan dengan aturannya yang
bisa lebih lunak membawa perlengkapannya bisa dan sebagainya,” ucapnya.
“Sehingga apabila pindah ke tempat lainnya juga bisa dilaksanakan secepat-cepatnya tanpa harus
mengikuti jadwal atau schedule di pesawat sipil,” pungkasnya.
Pembelian Pesawat Beserta Perawatannya,
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Shandi Nugroho menyebutkan pihaknya akan melibatkan pihak lain untuk perawatan pesawat terbang jenis Boeing 737-800 Next Generation dengan nomor registrasi P-7301.
Shandi menyebutkan, perawatan pesawat yang dibeli bekas dari perusahaan di Irlandia nantinya akan menggandeng pihak Garuda Indonesia.
“Penempatan pesawat berikut perawatan lain-lainnya itu berurusan dengan Garuda. Jadi kita menerima paket lengkap dari Garuda sudah kerja sama, baik untuk perawatannya dan lainnya,” ujar Shandi kepada wartawan, Sabtu (15/7/2023).
Lebih lanjut, Shandi menegaskan bahwa kerja sama antara Polri dan Garuda Indonesia sudah sesuai dengan masukan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), dengan tujuan menekan biaya.
“Kalau kita melakukan perawatan sendiri kemudian mengadakan pilot sendiri, tentunya biaya cukup besar. Maka mendapatkan masukan ternyata ada opsi yang bisa untuk perawatan pesawat maupun untuk kelengkapan lainnya,” paparnya.
(usamah)