BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Ledakan gudang peluru milik Batalyon Artileri Medan (Yonarmed) 07/155 GS Kodam Jaya, menggegerkan warga sekitar dan mengakibatkan kepanikan warga.
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko. menyampaikan, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto akan mengecek secara langsung penanganan peristiwa ledakan yang terjadi di Gudang Amunisi Artileri Medan Yonarmed 07/155 GS Kodam Jaya.
“Jajaran Polri akan ikut turun membantu penanganan ledakan di gudang peluru TNI milik Kodam Jaya di Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto sudah bersama Bapak Pangdam Jaya di dekat lokasi kejadian,“ kata Trunoyudo Wisnu Andiko dalam keterangan, Sabtu (30/3/2024).
Trunoyudo mengatakan gudang amunisi ini meledak pada Sabtu, pukul 18.30 WIB. Akibat ledakan ini gudang Amunisi Artileri Medan Yonarmed 07/155 GS Kodam Jaya hangus terbakar.
BACA JUGA:Pangdam Jaya: Amunisi Kedaluwarsa yang Meledak Berstatus Proses Pemusnahan
Sementara itu, Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Kristomei Sianturi menyampaikan sejauh ini aparat masih kesulitan mendekat ke TKP. Sehingga sementara waktu, kata Kristomei, pihaknya memprioritaskan evakuasi warga sekitar gudang munisi/amunisi.
“Hingga saat ini dilaporkan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa yang masih berlangsung. Namun belasan ambulans telah bersiaga di sekitar lokasi,” kata Kristomei Sianturi.
Sebelumnya diberitakan, Peristiwa ledakan yang terjadi di Gudang Amunisi Artileri Medan Yonarmed 07/155 GS Kodam Jaya dipastikan tidak ada korban jiwa. Hal ini disampaikan Panglima Daerah (Pangdam) Mayjen TNI Mohamad Hasan.
“Hingga saat ini kami sudah mengecek seluruh lokasi, diarah permukiman tidak ada korban jiwa. Kami tegaskan tidak ada korban jiwa,” kata Mohamad Hasan kepada wartawan di TKP ledakan di Ciangsana Kabupaten Bogor, Sabtu (30/3/2024).
Ledakan gudang peluru milik Batalyon Artileri Medan (Yonarmed) 07/155 GS Kodam Jaya, menggegerkan warga sekitar. Bagamana tidak, warga pemukiman Kota Wisata, Desa Ciangsana, Gunung Putri Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menemukan sebuah granat.
Tidak hanya granat, warga pemukiman Kota Wisata Gunung Putri juga menemukan beberapa butir peluru. Pengakuan tersebut, diungkapkan oleh Ketua Paguyuban Cluster Kota Wisata Andri.
“Peluru berhamburan sampai ke kota wisata, jangan ada yang mendekat atau menonton. Polisi dan gegana sedang menangani,” kata Andri dalam pengakuannya kepada wartawan, di Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (30/3/2024).
Kemudian, seorang warga yang enggan disebutkan namanya mengaku, lokasi gudang hanya berjarak 400 meter dari perumahan Kota Wisata. “Itu gudang peluru 400 meter dari belakang claster aku, sekarang lagi dievakuasi, ada satu granat terlempar,” ucap warga perumahan Kota Wisata.
Kondisi granat tersebut, diakuinya, masih dalam kondisi terkunci dan aktif. Untuk menangani granat itu, tim Brimob Gegana sedang menuju lokasi pemukiman warga.
“Persis di depan rumah aku, itu granatnya masih ke kunci jadi masih aktif. Terus ini warga lagi dievakuasi. Lagi manggil tim Brimob Gegana juga, aku di Claster Nashville, tetanggaku sampai pecah kaca rumah jendelanya,” ucapnya.
Danton Pleton B Damkar Kota Bekasi Haryanto mengaku, banyak peluru terpental akibat ledakan gudang amunisi TNI. Kondisi kobaran api di gudang amunisi Yon Armed 7 TNI masih terpantau besar.
“Iya (benar peluru terpental). Mengingat masih banyak ledakan-ledakannya,” kata Haryanto kepada wartawan, Sabtu (30/3/2024).
(Usk)