Polri di Bawah TNI dan Kemendagri Seperti Zaman Orde Baru

Polri di Bawah TNI dan Kemendagri
Ilustrasi- Pengamanan Pihak Kepolisian (Dok. humas.polri)

Bagikan

JAKARTA,TEROPONGMEDIA.ID — Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Indonesia (Lemkapi) Edi Hasibuan menilai, usulan menempatkan Polri di bawah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) ataupun Tentara Nasional Indonesia (TNI), merupakan langkah mundur.

“Polri di bawah kementerian adalah gagasan yang mundur. Saran kami, kedudukan Polri tetap lebih bagus berada di bawah presiden,” kata Edi dikutip Senin (2/12/2024).

Edi mengungkapkan, berdasarkan kajian akademik, Polri tetap lebih ideal jika berada di bawah dan bertanggung jawab kepada presiden. Sedangkan bila kembali di bawah TNI, seperti Orde Baru, tidak menjamin Polri semakin baik, bakan dikhawatrikan semakin mundur.

Termasuk apabila intitusi Kepolisian ditempatkan di bawah Kemneterian, juga sangat rawan intervensi pada penegakan hukum.

“Polri di bawah presiden saja, intervensi bertubi-tubi datang dari segala penjuru, termasuk partai politik. Apalagi di bawah kementerian,” ucap Edi.

Bagi Edi, semestinya yang dibahas bukan Polri di bawah Kementerian atau TNI, tapi memberikan gagasan agar profesionalisme dan pengawasan Polri bisa ditingkatkan.

“Polri jangan diseret-seret ke ranah politik. Polri di bawah presiden memang itulah ciri khas Kepolisian Indonesia,” katanya.

Edi menyebutkan, dengan di bawah presiden seperti saat ini. Polri diakui sebagai salah Kepolisian terbaik di dunia, berdasarkan laporan bertajuk”Global Law and Order 2022″ yang diterbitkan lembaga jajak pendapat dunia,Gallup, pada 27 Order 2022.

Gallup mewawanvarai hampir 127.000 orang di lebih dari 120 negara pada 2021.”Menurut Gallup.Polri berada pada urutan kelima terbaik di dunia, setelah Singapura, Tajikikstan, Norwegia dan Swiss,” jelasnya.

Sebelumnya, Ketua DPP PDI Perjuangan Deddy Yevri Sitorus mengatakan wacana terkait penempatan Polri di bawah TNI atau Kemendagri.

BACA JUGA:Budi Gunawan Sebut Ada 97 Ribu Anggota TNI-Polri Main Judi Online

Usulan tersebut muncul setelah hasil Pilkada Serentak 2024 di beberapa wilayah. PDIP merasa mengalami kekalahan akibat keterlibatan aparat kepolisian, yang mereka sebut sebagai”parcok” (partai cokelat).

“Kami sedang mendalami kemungkinan untuk mendorong kembali agar Kepolisian Negara Republik Indonesia kembali di bawah kendali Panglima TNI atau agar Kepolisian Republik Indonesia.

(Agus Irawan/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
budi Arie diperiksa-1
Budi Arie Diperiksa, Mahfud MD: Biasanya Orang Paling Penting Diperiksa Belakangan
Prabowo Beri Kesempatan Koruptor Bertobat
Prabowo Beri Kesempatan Koruptor Bertobat, Begini Kata KPK
Prediksi Starting XI Timnas Indonesia vs Vietnam ASEAN Cup 2024
Head To Head Timnas Indonesia vs Filipina, Laga Penentuan Grup B ASEAN Cup 2024
META AI whatsapp
Heboh Meta AI di WhatsApp, Komdigi Siapkan Regulasi Penggunaan AI
Team PPM Holding Group
Bulan Bakti Gotong Raya Tahap 2 di Bulan Desember 2024, Team PPM Holding Group Kerja Sama dengan Mitra Eksternal
Berita Lainnya

1

Ahli Hukum Narkotika: Jerat Bandar Narkoba Gunakan TPPU Untuk Memutus Mata Rantai Jaringan Bisnis Narkotika

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

4

Hampir Mirip, Ini Perbedaan Gejala Herpes dan Gigitan Tomcat

5

Teuku Faisal Resmi Lantik Pengurus Pokja PWI Polres Jakarta Barat Periode 2024-2029
Headline
Braga Beken Ditiadakan Selama Libur Nataru
Braga Beken Ditiadakan Selama Libur Nataru
Wapres Gibran Tinjau Gerbang Tol KM 149 Gedebage Bandung
Wapres Gibran Tinjau Gerbang Tol KM 149 Gedebage Bandung
Enea Bastianini
Ducati Hadapi Tantangan Baru di MotoGP 2025, Pebalap Pesaing Lebih Tangguh
Gunung Kerinci Alami Peningkatan Aktivitas Kegempaan
Gunung Kerinci Alami Peningkatan Aktivitas Kegempaan, Masyarakat Tidak Beraktivitas Radius 3 Km

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.