KAB BANDUNG, TEROPONGMEDIA — Kepolisian memperkirakan puncak arus mudik Idul Fitri 1446 H akan terjadi pada 28 Maret hingga hari H.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Bandung Kompol Danu Raditya Atmaja mengemukakan, berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, kepadatan arus kendaraan akan berlangsung hingga hari H dari sedikit longgar jelang dini hari.
“Titik-titik kepadatan yang diprediksi terjadi antara lain di Gerbang Tol Cileunyi, Nagreg, serta jalur menuju Garut dan Tasikmalaya,” ujarnya, Jumat (21/3/2025).
Danu menjelaskan, apabila terjadi kepadatan hingga 2 kilometer di Gerbang Tol Cileunyi, pihaknya akan berkoordinasi dengan Jasa Marga dan menambah lokasi pembayaran menggunakan mobile rider. Dengan demikian pembayaran bisa lebih cepat dan mengurangi antrian.
BACA JUGA:
Tiga Pelaku Pencurian Besi Proyek KCJB Diamankan Polres Bandung
Sungai Cimeta Cipatat Kabupaten Bandung Barat Meluap Rendam Pemukiman
“Jika antrian mencapai Gerbang Tol Summarecon, kami akan mengalihkan arus ke Tol Cisumdawu dan keluar di Gate Tol Jatinangor,” tukasnya.
Pihaknya pun akan selalu berkoordinasi dengan Jasa Marga dan Direktorat Lalu Lintas Laut Polda Jawa Barat untuk mengantisipasi kepadatan lebih lanjut.
Titik lain yang menjadi perhatian adalah Tanjakan Nagreg. Kepolisian menyiapkan pos pengamanan dan menambah personel serta tim urai guna memperlancar kendaraan saat menanjak.
”Mobil derek juga disiapkan untuk mengatasi kendaraan yang mengalami kerusakan,” katanya.
Di lokasi kerawanan lainnya, seperti lintasan kereta api Pamucatan Nagreg, pihaknya akan memperkuat personel untuk mengatur lalu lintas kendaraan.
Untuk jalur Cikaledong dan Ciherang yang menghubungkan Garut dan Tasik, Danu mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Polres Garut dan meminta petunjuk dari Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Barat jika terjadi kepadatan.
“Jika arus menuju Garut Kota lebih padat, kami akan mengalihkan kendaraan ke arah Limbangan atau Tasik,” ucapnya.
(Vil/Usk)