Polisi Ungkap Sabu Asal Afganistan, Banyak Diminati karena Harga Murah

Penulis: usamah

Polisi: Sabu Asal Afganistan Banyak Diminati Harga Murah
Barang bukti narkotika jenis sabu asal Afghanistan yang diamankan Polda Metro Jaya. (Dok. PMJ News)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Metro Jaya mengungkap kasus peredaran narkotika jaringan internasional dari Afghanistan. Dari pengungkapan ini, polisi menyita sabu seberat 389 kilogram.

Dirresnarkoba Polda Metro Jaya, Kombes Pol Donald Parlaungan Simanjuntak mengatakan narkotika jenis sabu asal Afghanistan diminati oleh bandar dan pengedar lantaran harga jual yang murah.

“Kita tahu bersama bahwa di sana ada daerah konflik, dan harga sabu di Afghanistan ini sangat murah. Kalau dibandingkan dengan di Jakarta, ini salah satu yang memotivasinya,” jelas Donald Parlaungan Simanjuntak kepada wartawan.

Donald menambahkan, harga sabu yang dijual di Afghanistan seharga Rp75 juta untuk setiap satu kilogram. Sementara, harga sabu ketika dijual di Indonesia bisa mencapai Rp1,5 miliar hingga Rp2 miliar untuk ukuran yang sama.

“Jadi, di Jakarta ini memang harga sabu yang selama ini kita ketahui, ini 1 gram bisa sampai Rp2 juta,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto mengatakan total barang bukti sabu yang diamankan seberat 389 kilogram. Pihaknya menangkap dua tersangka berinisial MS (30) dan CR (34).

“Adapun terdapat barang bukti yang diamankan, ini kalau dinilai dengan rupiah adalah Rp583.500.000.000,” ujar Karyoto dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Rabu (20/11/2024).

BACA JUGA: Petugas Lapas Dimutasi Akibat Viralkan Video Napi Pesta Sabu dan Bawa HP

“Mengaku berperan sebagai kurir atau pihak yang diperintah oleh seseorang dengan inisial yang sekarang DPO untuk mengambil dan selanjutnya membawa mobil boks yang berisi narkotika jenis sabu dari Jakarta ke Sukabumi,” tuturnya.

Adapun lokasi penangkapan kedua orang tersangka itu yakni di Jalan Cengkareng Drain, Kedaung, Jakarta Barat yang berlokasi kurang lebih 500 meter dari Kampung Ambon pada hari Minggu (17/11/2024) sekitar pukul 11.30 WIB.

 

(Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Luizinho Passos Pamit Dari Persib, Sampaikan Pesan Menyentuh Untuk Bobotoh
Reaksi Pelatih Kepala Persib Usai Ditinggal Luizinho Passos 
huawei-watch-fit4-pro-kv
Smartwatch Rp1 Jutaan Ini Bisa Lacak Stres Saat Tidur, Bahkan Tahu Mood Kamu!
Penyelundupan Pasir Timah Ilegal
TNI AL Gagalkan Penyelundupan 25 Ton Pasir Timah Ilegal ke Malaysia
Nadiem Makarim
CEK FAKTA: Nama Nadiem Makarim Terseret Kasus Korupsi
Pencemaran Udara Pabrik
Warga Rancaekek Desak Pemerintah Tindak Pencemaran Udara Pabrik
Berita Lainnya

1

Polres Garut Tangkap Oknum Guru Ngaji, Diduga Cabuli 10 Anak di Cikajang

2

LPA Jabar Soroti Kebijakan Anak Sekolah Masuk jam 6 Pagi

3

Gunung Tangkuban Parahu Mengalami Peningkatan Aktivitas Gempa Vulkanik

4

Suasana Asri di Pesawahan Kaki Gunung Malabar.

5

Strategi Meningkatkan Pertumbuhan Bisnis UMKM
Headline
Max-Verstappen-200-Grand-Prix-1187694081
Verstappen di Ujung Tanduk, Dihantui Regulasi Penalti Larangan Balapan
gunung tangkuban perahu
Aktivitas Gempa Gunung Tangkuban Perahu Meningkat, Masyarakat Diminta Jangan Panik
Satgas Antipremanisme, Farhan: Cicendo Termasuk Wilayah Beling
Soal Covid-19, Wali Kota Bandung: Sejauh Ini Terkendali
Korupsi Chromebook
Kejagung Periksa 28 Saksi Kasus Korupsi Laptop Chromebook, Penyidikan Berlanjut

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.