Polisi Ungkap Sabu Asal Afganistan, Banyak Diminati karena Harga Murah

Polisi: Sabu Asal Afganistan Banyak Diminati Harga Murah
Barang bukti narkotika jenis sabu asal Afghanistan yang diamankan Polda Metro Jaya. (Dok. PMJ News)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Metro Jaya mengungkap kasus peredaran narkotika jaringan internasional dari Afghanistan. Dari pengungkapan ini, polisi menyita sabu seberat 389 kilogram.

Dirresnarkoba Polda Metro Jaya, Kombes Pol Donald Parlaungan Simanjuntak mengatakan narkotika jenis sabu asal Afghanistan diminati oleh bandar dan pengedar lantaran harga jual yang murah.

“Kita tahu bersama bahwa di sana ada daerah konflik, dan harga sabu di Afghanistan ini sangat murah. Kalau dibandingkan dengan di Jakarta, ini salah satu yang memotivasinya,” jelas Donald Parlaungan Simanjuntak kepada wartawan.

Donald menambahkan, harga sabu yang dijual di Afghanistan seharga Rp75 juta untuk setiap satu kilogram. Sementara, harga sabu ketika dijual di Indonesia bisa mencapai Rp1,5 miliar hingga Rp2 miliar untuk ukuran yang sama.

“Jadi, di Jakarta ini memang harga sabu yang selama ini kita ketahui, ini 1 gram bisa sampai Rp2 juta,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto mengatakan total barang bukti sabu yang diamankan seberat 389 kilogram. Pihaknya menangkap dua tersangka berinisial MS (30) dan CR (34).

“Adapun terdapat barang bukti yang diamankan, ini kalau dinilai dengan rupiah adalah Rp583.500.000.000,” ujar Karyoto dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Rabu (20/11/2024).

BACA JUGA: Petugas Lapas Dimutasi Akibat Viralkan Video Napi Pesta Sabu dan Bawa HP

“Mengaku berperan sebagai kurir atau pihak yang diperintah oleh seseorang dengan inisial yang sekarang DPO untuk mengambil dan selanjutnya membawa mobil boks yang berisi narkotika jenis sabu dari Jakarta ke Sukabumi,” tuturnya.

Adapun lokasi penangkapan kedua orang tersangka itu yakni di Jalan Cengkareng Drain, Kedaung, Jakarta Barat yang berlokasi kurang lebih 500 meter dari Kampung Ambon pada hari Minggu (17/11/2024) sekitar pukul 11.30 WIB.

 

(Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
KPK Cegah Yasonna dan Hasto ke Luar Negeri
Terkait Kasus Dugaan Suap PAW, KPK Cegah Yasonna dan Hasto ke Luar Negeri
Ciwalk Bandung
Tempat Liburan Akhir Tahun yang Beda di Bandung
Sopir Truk Kecelakaan Maut Bus Rombongan Pelajar di Tol Pandaan jadi Tersangka
Sopir Truk Kecelakaan Maut Bus Rombongan Pelajar di Tol Pandaan jadi Tersangka
Tyronne del Pino Singgung Soal Dampak Menurunnya Kondisi Fisik
Tyronne del Pino Singgung Soal Dampak Menurunnya Kondisi Fisik Terhadap Performa Permainan Persib
Tiket reguler premium Solo Safari
Cari Tahu Perbedaan Tiket Reguler dan Premium Solo Safari!
Berita Lainnya

1

Anggota Komisi 2 DPRD Jabar Imbau Masyarakat Aware Terhadap Konsumsi Makanan dengan Kadar Gula Tinggi

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Aktivitas Kawah Sileri Gunung Dieng Meningkat, Masyarakat dan Wisatawan Tidak Masuki Wilayah Radius 500 Meter

4

Gunung Mas Group (GMG) dan LKP Bina Ilmu Gelar Pelatihan Operator Dump Truck ke-2 yang Didukung Disnakertrans Malut

5

Hampir Mirip, Ini Perbedaan Gejala Herpes dan Gigitan Tomcat
Headline
Legislator Minta Perusahaan Penumpah Zat Kimia di Padalarang Diberi Sanksi Berat
Legislator Minta Perusahaan Penumpah Zat Kimia di Padalarang Diberi Sanksi Berat!
Gabriel Martinelli Bisa Jadi Opsi Arsenal Ganti Bukayo Saka
Gabriel Martinelli Bisa Jadi Opsi Arsenal Ganti Bukayo Saka
Manchester United Siapkan Pengganti Rashford
Manchester United Siapkan Pengganti Rashford
Man City Incar Kiper Sensasional Juventus
Man City Incar Kiper Sensasional Juventus

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.