Polisi Tembak 3 Siswa Anggota Paskibra di Semarang, 1 di Antaranya Tewas

Penulis: Aak

polisi tembak siswa
(Instagram Lambe Turah)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

SEMARANG, TEROPONGMEDIA.ID — Oknum polisi tembak tiga siswa SMKN 4 Kota Semarang, Jawa Tengah, saat para pelajar ini terlibat tawuran. Nahas, satu dari tiga siswa ini tewas akibat luka tembak.

Tragedi penembakan terhadap siswa itu sontak menggegerkan warga Semarang. Siswa yang meninggal dunia itu berinisial GRO (17), setelah sempat menjalani perawatan di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUP dr Kariadi Semarang.

Namun nyawa korban tak tertolong pada Minggu (24/11/2024). Di rumah sakit yang samah, dua korban lainnya masih menjalani perawatan.

Pihak keluarga yang gusar masih menunggu klarifikasi dari pihak kepolisian atas kejadian maut yang menimpa anggota keluarganya.

“Keluarga masih berduka dan belum tahu pastinya seperti apa,” ujar anggota keluarga korban, mengutip unggahan Instagram Lambe Turah, Senin (25/11/2024).

Anggota Paskibra

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Agus Riswantini mengatakan bahwa ketiga siswa yang menjadi korban penembakan oknum polisi itu merupakan anak yang baik, bahkan pernah terpilih menjadi anggota Paskibra.

Namun pihak sekolah pun belum bisa memberi penjelasan mengenai insiden maut yang dialami anak didiknya tersebut.

“Mereka anak-anak pilihan. Kami belum mendapat informasi yang jelas dan belum berani menyampaikan penyebab insiden ini,” katanya.

BACA JUGA:Kapolri Perintahkan Irwasum dan Kadiv Propam Awasi Penyidikan Polisi Tembak Polisi di Solok

“Iya, memang anggota Paskibra. Tiga siswa, satu meninggal dunia, dua lainnya selamat. Mereka masih dirawat di rumah sakit dan belum bisa dikunjungi karena mentalnya belum siap. Keluarga belum mengizinkan siapapun menemui mereka,” lanjutnya.

Sumber lain menyebutkan, Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar mengakui bahwa peristiwa penembakan itu terjadi pada hari Minggu (24/11/2024) dini hari.

Menurutnya, saat itu ada tiga peristiwa tawuran di lokasi berbeda. Pada Minggu dini hari tersebut pihaknya menangani laporan terkait tiga peristiwa tawuran antar geng di Kota Semarang.

Penembakan itu terjadi, lanjut Irwan, ketika seorang anggota polisi yang sedang perjalanan pulang menggunakan motor, hendak melerai keributan.

Namun anggota Satresnarkoba Polrestabes Semarang tersebut justru mendapat serangan hingga mengeluarkan tembakan peringatan, lalu akhirnya menembak korban.

 

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Lelang barang sitaan KPK-1
Sebelum Ikut Lelang Barang Sitaan KPK Cek 3 Hal Ini!
hasto sri rejeki (2)
PDIP Optimis Hasto Tuai Keadilan pada Kasus PAW
Penjualan Hewan Kurban di Kota Bandung Turun Drastis, Ini Penyebabnya
Penjualan Hewan Kurban di Kota Bandung Turun Drastis, Ini Penyebabnya
haji 2025-1
Kemana Kerikil Bekas Lempar Jumrah Jemaah Haji?
torpedo kambing
Benarkan Torpedo Kambing Bisa Tingkatkan Libido?
Berita Lainnya

1

Empat Perusahaan Tambang Nikel di Raja Ampat Langgar Aturan Lingkungan Hidup

2

Respons Beckham Usai Laga Debutnya Bersama Timnas Indonesia Mendapat Apresiasi Tinggi 

3

Denny Sumargo Soroti Eksploitasi Tanah di Raja Ampat, Tandai Akun Prabowo

4

JNE Creative Workshop Bertajuk Inspirasi Tanpa Batas Digelar di Bandung

5

Sejarah Kelam Jam Malam, dari Abad Kegelapan hingga Era Dedi Mulyadi
Headline
Persib Resmi Melepas Satu Striker Asingnya 
Persib Resmi Melepas Satu Striker Asingnya 
Pemkot Bandung Intensif Pantau Kurban dan Pastikan Sehat, Halal, dan Merata Hingga Hari Tasyrik
Pemkot Bandung Intensif Pantau Kurban dan Pastikan Sehat, Halal, dan Merata Hingga Hari Tasyrik
Warga Diminta Pilah Sampah Selama Libur Iduladha
Bandung Tanpa TPS, Warga Diminta Pilah Sampah Selama Libur Iduladha
artbound
Artbound, Metode Pendidikan Karakter Berbasis Seni dan Budaya

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.