Polisi Larang Warga Nyalakan Petasan dan Konvoi di Malam Tahun Baru

operasi lilin lodaya nataru
Apel gelar pasukan Operasi Lilin Lodaya 2023 dalam rangka pengamanan Natal 2023 dan tahun baru 2024, di Lapangan Gasibu Bandung, Kamis (21/12/2023). (Foto: Adpim Jabar)

Bagikan

JAKARTA.TM.ID: Pihak kepolisian melarang warga untuk menyalakan petasan ketika menyambut malam pergantian Tahun Baru 2024.

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan mengatakan, kembang api masih diperbolehkan selama mengantongi izin.

“Terkait dengan petasan kami sampaikan bahwa petasan itu dilarang dalam melaksanakan malam perayaan malam tahun baru,” kata Ramadhan, Sabtu (30/12/2023).

“Yang diizinkan adalah kembang api, tapi penggunaannya juga harus minta izin karena harus melihat lokasi -lokasi apakah tempat -tempat itu memingkinjan dilaksanakan kembang api,” ucap Ramadhan.

BACA JUGA: 3 Pesan Penting Liburan Tahun Baru 2024 dari Pj Gubernur Jawa Barat

Dia menjelaskan, panitia yang menggelar perayaan tahun baru 2024, harus meminta izin penggunaan kembang api.

“Jadi misalnya ada kegiatan, panitiannya harus minta izin, harus ada izin keramaian dan izin penggunaan kembang api itu sendiri,” bebernya.

Sementara itu, Polda Metro Jaya meminta masyarakat tidak melakukan konvoi atau arak-arakan.Tepatnya, saat perayaan malam Tahun Baru 2024.

“Tidak untuk dilakukan konvoi atau arak -arakan , karena dapat mengganggu kepentingan orang yang lainnya. Dan juga tentu akan menimbulkan gesekan -gesekan konflik nantinya ketika ada di satu tempat ketika bertemu,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko kepada awak media.

BACA JUGA: 25 Link Download Kartu Ucapan Natal dan Tahun Baru 2024, Bisa Langsung Digunakan

Trunoyudo menghimbau masyarakat tidak melakukan kegiatan yang bisa mengganggu keamanan dan ketertiban, maka polisi akan bersiaga mengamankan car free night di sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin.

“Ada beberapa ruas jalan yang menjadi car free night.Tentu ini menjadi bagian juga pengamanan Polda Metro  Jaya dalam pelaksanaan kegiatan masyarakat,” ucapnya.

Laporan wartawan Jakarta : Agus Irawan/Masnur

 

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Prancis vs Belgia 16 Besar EURO 2024
Pratinjau Prancis vs Belgia 1 Juli 16 Besar EURO 2024: Prediksi Line Up dan Head to Head
Detik-Detik Mengerikan Pembunuhan Mutilasi di Garu-Cover
Detik-Detik Mengerikan Pembunuhan Mutilasi di Garut: Korban dalam Kondisi Terikat
joe biden debat pilpres amerika serikat
Penampilan Biden di Debat Pilpres Panen Kritik
Kuliner Pantai Karang Bolong Kebumen
Yuk, Intip Kuliner Unik di Pantai Karang Bolong Kebumen
Korban Mutilasi Garut
Penemuan Mayat Korban Mutilasi Gemparkan Warga Garut
Berita Lainnya

1

Penuh Drama, Jeman Vs Denmark Berakhir 2-0 di Euro 2024

2

Tyronne del Pino, Pemain Asing Persib Yang Terbuang Kini Mulai Dilirik Bojan Hodak

3

Swiss Melaju ke Perempat Final Euro 2024 Setelah Singkirkan Italia 2-0

4

Segini Anggaran Belanja Persib Bandung Jelang Liga 1 2024/2025

5

Gelombang Protes di Kenya: Tolak Kenaikan Pajak Demi Lunasi Utang IMF
Headline
data polri kena hack
Data Polri Kena Hack, Beredar di Dark Web!
Kronologi Meninggalnya Zhang Zhi Jie
Kronologi Meninggalnya Zhang Zhi Jie di Asia Junior Championship 2024
Korban Tanah Longsor Blitar
Pencarian 6 Jam, 2 Korban Tanah Longsor Blitar Ditemukan Tewas
Spanyol Semifinal EURO 2024
Hancurkan Georgia 4-1, Spanyol Bertemu Jerman di Perempat Final EURO 2024