JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Sebuah video merekam tindakan polisi lalu lintas (polantas) yang diduga memberhentikan mobil milik warga yang disebut-sebut sedang membawa anak sakit di Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara, menjadi sorotan netizen.
Dalam tayangan video yang dihimpun dari akun Instagram @metro24jam.id, memperlihatkan video yang dilihat perdebatan antara seorang anggota polisi berpangkat Aipda dengan seorang perempuan. Terlihat pula sebuah mobil yang dikendarai oleh seorang pria bertato berhenti di depan portal yang tertutup.
Peristiwa itu diduga terjadi di halaman Kantor Satuan Lalu Lintas (Satlantas), di mana akses keluar mobil tertutup portal besi.
Dalam tayangan tersebut, perempuan tersebut mempersoalkan sikap polisi yang dianggap kurang peduli terhadap kondisi anaknya yang sedang sakit. Ia mendesak agar portal segera dibuka agar mereka bisa melanjutkan perjalanan.
“Pedulinya kau? Sekali lagi kau buat peduli sama anak ini, kau buka kan pak, kau buka kan, jangan berkeras, nggak ada guna kalian berkeras,” ujar perempuan itu.
BACA JUGA:
Usai Malak Rokok dan Bawa-bawa Kasat Narkoba, Preman Viral di Medan Dijemput Polisi!
Sekap Pegawai Bot Finance, Oknum Ormas Ditangkap Polisi di Surabaya
Sementara itu, pria bertato yang mengemudikan mobil menegaskan bahwa mereka sedang membawa anak yang tengah sakit, dan mempertanyakan apakah keberadaan mereka di lokasi tersebut merupakan bentuk penahanan.
“Jadi, kami ditahan di sini pak? Kami dipenjara ini namanya? Anak kami sakit,” katanya.
Dalam video tersebut, kamera sempat diarahkan ke dalam mobil, menunjukkan seorang anak laki-laki duduk di kursi penumpang.
Terlihat pula dalam rekaman itu terjadi perdebatan mengenai surat tilang. Sang wanita menyatakan bahwa dirinya tidak menerima surat tilang.
Ia juga mengklaim bahwa mereka datang ke kantor Satlantas untuk menyelesaikan permasalahan secara kekeluargaan.
Menanggapi video yang beredar, Kasat Lantas Polres Pematangsiantar, Iptu Friska, memberikan keterangan bahwa insiden itu berlangsung pada Kamis (24/7).
Saat kejadian, petugas sedang menggelar Operasi Patuh Toba 2025 yang dilaksanakan sejak 14 hingga 27 Juli 2025.
Menurutnya, mobil dengan pelat nomor F 1457 FAO tersebut awalnya diberhentikan untuk pemeriksaan saat melintas di Jalan Medan, dalam rangkaian operasi yang sedang berlangsung.
(Saepul)