Pj Walikota Bandung Optimis Darurat Sampah Segara Berakhir

Penulis: Rizky

Pemkot Bandung Dorong Masyarakat Melek Sampah
Pemkot Bandung Dorong Masyarakat Melek Sampah.(Foto: Dok.Pemprov Jabar).
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono optimis masa darurat sampah di Kota Bandung akan segera berakhir karena semua pihak dan stakeholder telah bergerak untuk menyelesaikan sampah. 

Bambang menyebut, TPST Gedebage dapat mengolah 60 ton sampah tercampur yang dapat diolah dengan berbagai metode seperti magotisasi dan bahan baku RDF.

“Pemerintah Kota terus berupaya mencari solusi tentang penanganan sampah. Satu diantaranya TPST ini sifatnya kesemntaraan, jadi karena kedaruratan kemarin yang terjadi di sini kita proyeksikan mampu mengolah 60 ton sampah yang tercampur yang diolah sedemikian rupa dan bisa menjadi yang luar biasa nilainya,” kata Bambang Tirtoyuliono, Kamis (14/12/2023).

BACA JUGA: Program Kang Pisman Sukses Tekan Kuota Sampah Kota Bandung

Bambang mengatakan, saat ini pengoperasian TPST Gedebage masuk tahap ujicoba dan mampu mengolah sekitar 7 ton sampah.

“Sekarang uji coba ini baru sekitar 7 ton per hari jadi rasanya kita optimis,” ujarnya

Tak hanya itu, menurutnya saat ini Kawasan Bebas Sampah (KBS) di Kota Bandung terus mengalami peningkatan. Terdapat 278 RW yang telah menjadi KBS, salah satunya di RW 01 Kelurahan Sukamiskin Kecamatan Arcamanik. 

Ia juga mengatakan semangat serta peran masyarakat dalam penyelesaian sampah sangat tinggi. Ia optimis hal ini menular ke seluruh RW di Kota Bandung.

“Di masyarakat ini ternyata sudah cukup bagus. Di Kota Bandung paling tidak ada 278 level RW untuk menjadi KBS. Jadi bagaimana sampah per RW itu betul-betul habis,” ucapnya. 

BACA JUGA: Kata Fraksi PKS Jabar Darurat Sampah Bukan Solusi, Kasih Saran Ini

Bambang optimis, dengan berbagai upaya tersebut, Kota Bandung akan cepat menyelesaikan persoalan sampah dan keluar dari masa kedaruratan.

“Mudah-mudahan kedaruratan sampah di Kota Bandung ini bisa terurai sedikit demi sedikit. Perubahan mindset di masyarakat sudah mulai terjadi,” imbuhnya.

(Rizky Iman)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Aksara sunda
Lestarikan Budaya, Pemkot Cimahi Namai Jalan Gunakan Aksara Sunda
Fetty Anggrainidini
Tahun Baru Islam, Fetty Anggrainidini: Perkuat Iman, Jaga Persatuan
Agung Yansusan
DPRD Jabar Dorong Perda dan Digitalisasi untuk Amankan Aset Daerah
Agung Yansusan
Agung Yansusan Soroti Minol Ilegal dan Tramadol Dijual Bebas di Warung
Peneliti UGM
Peneliti UGM Temukan 7 Spesies Baru Lobster Air Tawar di Papua Barat
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Seorang Warga Sroyo Jateng Ditetapkan jadi Tersangka Korupsi Sapi Hibah dari Kementan

3

Mau Liburan? Cek Cuaca Hari Ini, Mayoritas Wilayah Indonesia Hujan dan Berawan Tebal

4

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!

5

Cristiano Ronaldo Resmi Perpanjang Kontrak Bersama Al Nassr Hingga 2027
Headline
Sumatera Selatan Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla
Sumatera Selatan Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla
Persib Tolak Uang Kadedeuh dari Sekda Jawa Barat
Persib Tolak Uang Kadedeuh dari Sekda Jawa Barat
Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran
Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.